Dukung Pembangunan Pariwisata Nasional, Visi IndonesiaJuara Trip Diapresiasi
Indonesia memang masih memiliki banyak daerah dengan potensi pariwisata yang menjanjikan, namun belum banyak dikembangkan secara maksimal.
IDXChannel - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo, mengapresiasi visi IndonesiaJuara Trip dalam mendukung pembangunan pariwisata di Indonesia.
Salah satunya dengan mendorong geliat perekonomian masyarakat lokal dan daerah yang memiliki potensi tinggi di bidang pariwisata.
Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, Indonesia memang masih memiliki banyak daerah dengan potensi pariwisata yang menjanjikan, namun belum banyak dikembangkan secara maksimal.
"Daerah-daerah di Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi tinggi untuk menjadi tempat wisata yang dikenal oleh dunia ini yang harus kita kembangkan bersama," ujar Bamsoet, saat bertemu dengan Founder IndonesiaJuara Trip, Agung Afif, di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Sebagai informasi, IndonesiaJuara Trip sendiri merupakan tour operator di Indonesia yang telah beroperasi selama lebih dari tujuh tahun, dan mendapat penghargaan sebagai tur terbaik di platform wisata global Tripadvisor.
Saat ini IndonesiaJuara Trip fokus mengembangkan wisata di Labuan Bajo, Sumba, Derawan, Raja Ampat, dan Bali.
"Setelah masa pandemi ini, kami berfokus dalam mempromosikan keindahan Indonesia ke seluruh dunia, baik melalui online marketing maupun bekerjasama dengan travel agent di seluruh dunia," ujar Agung, dalam kesempatan yang sama.
Upaya promosi secara massif tersebut, menurut Agung, sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata.
Bamsoet pun menilai langkah yang diambil IndonesiaJuara Trip tersebut sudah tepat, karena dengan membangun sektor pariwisata di daerah, yang diantaranya termasuk dalam daerah termiskin di Indonesia, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Dengan demikian, secara jangka panjang upaya tersebut diyakini dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut.
Selain itu, dengan meningkatkan aksesibilitas ke daerah-daerah ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.
Namun, dalam mengembangkan sektor pariwisata, perlu juga memperhatikan dampak lingkungan yang mungkin terjadi.
"Kegiatan pariwisata yang tidak terkelola dengan baik dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati. Sehingga memang perlu pengelolaan yang baik dan berkelanjutan dalam mengembangkan sektor pariwisata, seperti yang telah dilakukan IndonesiaJuara Trip ini," tutur Bamsoet.
Diskusi dua arah antara pemilik tour operator dan pemangku kepentingan di Ibukota semacam ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah dengan pihak swasta dan masyarakat lokal demi memajukan daerah-daerah di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan keanekaragaman hayati agar tidak hanya dikenal di Indonesia saja, tapi juga dunia.
"Diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata, sehingga dapat menciptakan dampak yang lebih positif bagi masyarakat setempat," tegas Bamsoet. (TSA)