Dukung Penciptaan Wirausaha Baru, Dekranas Fokus Dorong Peningkatan Literasi Keuangan
Dekranas juga menekankan pentingnya penguasaan literasi keuangan bagi pelaku kerajinan di Indonesia.
IDXChannel - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) terus berupaya mendorong penciptaan ekosistem wirausaha kreatif di masyarakat.
Langkah tersebut sebagai bentuk dukungan Dekrnas dalam memantik bermunculannya wirausaha baru, sebagai bagian tak terpisahkan dalam geliat perekonomian nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranas ke-43, Endang Budi Karya, dalam acara Bakti Sosial dan Bazar Murah, yang digelar Dekranas, Kamis (6/4/2023).
Selain sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT Dekranas, bakti sosial dan bazar murah juga digelar ajang silaturahmi Dekranas dengan masyarakat luas, dalam suasana Ramadan 1444 H.
Tak hanya Endang Budi Karya, turut hadir pula dalam seremoni pembukaan bakti sosial dan bazar murah, Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian dan sejumlah tokoh teras Dekranas lainnya.
"Karena kebetulan ini juga bertepatan momen bulan puasa, sehingga kami juga membuat acara berbagi kepada masyarakat. Selain paket sembako, kami juga memiliki 200 paket yang akan dibagikan kepada perajin," ujar Tri Tito, dalam sambutannya.
Dijelaskan Tri, peringatan HUT Dekranas kali ini mengambil tema Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya. Melalui tema tersebut, Dekranas ingin menyebarkan semangat bagi para perajin di seluruh Indonesia.
"Dekranas bersama Dekranasda (Dekranas Daerah) terus berdedikasi dalam penciptaan ekosistem wirausaha kreatif untuk perajin Indonesia yang berjaya," ujar Endang Budi Karya.
Dalam upaya penciptaan ekosistem tersebut, Dekranas juga menekankan pentingnya penguasaan literasi keuangan bagi pelaku kerajinan di Indonesia.
"Kami melakukan pelatihan literasi keuangan sebagai kunci sukses wirausaha baru. Lalu ada juga workshop terkait peningkatan manajemen produk dan akses permodalan bagi perajin kriya. Ini sebagai bentuk dukungan kami dalam turut menggeliatkan perekonomian nasional," tegas Endang. (TSA)