ECONOMICS

Dukung Penyediaan Energi Bersih, PLN Sediakan Sertifikasi Renewable Energy

Athika Rahma 06/06/2022 16:36 WIB

PLN baru saja menjual REC kepada PT South Pacific Viscose.

Dukung Penyediaan Energi Bersih, PLN Sediakan Sertifikasi Renewable Energy (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendukung penuh tersedianya energi bersih bagi perekonomian dan dunia usaha di Indonesia. Salah satunya melalui penyediaan Renewable Energy Certificate (REC) sebagai jaminan perusahaan atas penerapan Energi Baru Terbarukan (EBT) di lingkup kerjanya.

Terbaru, PLN baru saja menjual REC kepada PT South Pacific Viscose. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan  perjanjian jual beli REC antara PLN dan PT South Pacific Viscose di Purwakarta.

"REC adalah produk layanan PLN yang mengakomodir keinginan perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan pengakuan bahwa listrik yang dimanfaatkannya bersumber dari EBT," ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwakarta, Mx Wahyu C Prasetyo, dalam keterangan resminya, Senin (6/6/2022).

Dengan telah mengantongi REC, menurut Wahyu, perusahaan terkait bakal mendapatkan pengakuan dari dunia internasional bahwa perusahaannya merupakan bagian dari ekosistem pengguna energi terbarukan.

"Karena setiap satu unit REC merepresentasikan satu MWh listrik yang digunakan berasal dari pembangkit green energy," tutur Wahyu.

Terkait kerjasama dengan PT South Pacific Viscose, Wahyu menyebut bahwa produsen bahan pakaian kelas dunia itu telah berkomitmen melakukan pembelian REC dari pemakaian listriknya sampai dengan tahun 2030 mendatang. 

Pembelian REC ini merupakan wujud kontribusi PT South Pacific Viscose dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Di sisi lain, diharapkan REC dapat mendorong peningkatan penjualan produk-produk PT South Pacific Viscose di pasar global. 

Wahyu memaparkan, REC diterbitkan oleh PLN bekerja sama dengan APX, penyedia sistem pelacakan elektronik (tracking system) dengan standar internasional (TIGRs). 

"Saat ini pembangkit green energy milik PLN yang terdaftar di APX adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang dengan kapasitas 140 MW, PLTP Lahendong 80 MW dan PLTA Bakaru 130 MW," ungkap Wahyu.  

Selain sebagai instrumen pengakuan bahwa suatu perusahaan telah menggunakan renewable energy, penjualan REC akan mendukung pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia guna mencapai target nasional sebesar 23% pada tahun 2025 dan pencapaian target net zero emission tahun 2060. (TSA)

SHARE