ECONOMICS

Dukung Percepatan Transisi Hijau, IIF Prioritaskan Investasi Energi Terbarukan

Taufan Sukma Abdi Putra 31/10/2025 13:24 WIB

Kehadiran IIF dalam forum ini menegaskan komitmen perusahaan sebagai katalis pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

Dukung Percepatan Transisi Hijau, IIF Prioritaskan Investasi Energi Terbarukan (foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali menegaskan prioritasnya dalam mendukung percepatan transisi energi hijau dengan memaksimalkan kinerja investasi pada proyek energi terbarukan.

Hal ini sejalan sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan target nasional berupa pencapaian Net Zero Emission pada 2060 mendatang.

"Pentingnya pembangunan infrastruktur energi saat ini serta sinergi antara pemerintah dan swasta dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif," ujar Head of Advisory IIF, Irman Boyle, dalam keterangan resminya, Kamis (30/10/2025).

Hal tersebut disampaikan Irman dalam materi yang disampaikan saat menjadi pembicara dalam Indonesia Sustainable Energy Week Goes Regional Sulawesi, yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut menyoroti pentingnya investasi energi terbarukan, mengidentifikasi prioritas investasi utama, serta mendorong penyesuaian kebijakan dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan dalam mempercepat transisi energi bersih di Sulawesi Selatan.

"Indonesia tengah berupaya melakukan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Sebagai jawabannya, kami hadir untuk fokus menyediakan pembiayaan kepada sektor swasta untuk proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan lainnya, dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip sosial dan lingkungan," ujar Irman.

Selain itu, menurut Irman, pihaknya juga berkontribusi dalam pengembangan energi terbarukan dan sedang menginisiasi langkah dekarbonisasi untuk mencapai target net zero emission.

Melalui kolaborasi dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), IIF dapat membangun fasilitas pembiayaan yang mendukung proyek berkelanjutan dan inovatif demi masa depan yang lebih hijau.

Selain membahas tantangan pembangunan infrastruktur, IIF juga memperkenalkan produk dan layanan pembiayaan infrastruktur yang dimilikinya, baik berbasis dana (fund-based), non-dana (non-fund-based) hingga layanan advisory services.

Seluruh produk tersebut dirancang untuk mendukung percepatan proyek infrastruktur, termasuk proyek-proyek energi terbarukan di berbagai daerah Indonesia.

"Kehadiran IIF dalam forum ini menegaskan komitmen perusahaan sebagai katalis pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, sejalan dengan agenda nasional untuk mencapai target Net Zero Emission 2060," ujar Irman.

Dengan dukungan pembiayaan yang terukur dan pendekatan keberlanjutan yang kuat, Irman menjelaskan, pihaknya mengambil peran aktif dalam menjembatani kebutuhan modal, memperkuat kapasitas pengembang, dan memastikan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Namun juga sekaligus menjaga keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Irman.

(taufan sukma)

SHARE