Dukung Pertambangan Berkelanjutan, SIG Terapkan Teknik Surface Mining
penerapan teknik surface mining merupakan bentuk improvisasi dalam kegiatan pertambangan untuk mengatasi dampak langsung yang ditimbulkan oleh pertambangan.
IDXChannel - Pemerintah berkomitmen untuk terus menekan produksi emisi gas, dengan target dapat mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang.
Salah satunya dengan mendorong kinerja sektor pertambangan yang berkelanjutan, sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas pembangunan nasional.
Pemerintah sendiri melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827 K/30/MEM/2018 telah memberikan pedoman pelaksanaan kaidah teknik pertambangan yang baik untuk mewujudkan pertambangan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pertambangan, Semen Indonesia Group (SIG) mendukung penuh langkah pemerintah dalam mewujudkan pertambangan yang berkelanjutan.
Salah satunya dengan menerapkan teknik pertambangan surface mining di Pabrik SIG, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Lokasi pabrik tersebut berada di bagian selatan area tambang batu gamping yang berjarak 700 meter dari area pemukiman penduduk.
"Mulai 2012 kami telah menerapkan teknik pertambangan surface mining, yaitu teknik penambangan tanpa peledakan yang dilakukan di atas permukaan dengan menggunakan mobile milling machine, surface miner engine power 950 HP, untuk pemberaian batu gamping sebagai bahan baku," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya, Jumat (24/3/2023).
Menurut Vita, alat ini memiliki kapasitas pengerukan 300 ton material per jam. Sementara untuk pengumpulan material hasil pemberaian dilakukan dengan menggunakan wheel loader. Vita menjelaskan bahwa penerapan teknik surface mining merupakan bentuk improvisasi dalam kegiatan pertambangan untuk mengatasi dampak langsung yang ditimbulkan oleh pertambangan.
Upaya tersebut dilakukan dengan teknik peledakan di lokasi yang berdekatan dengan pemukiman penduduk di jarak 500 meter hingga 700 meter. Pemberaian menggunakan teknik surface mining memiliki keunggulan antara lain meminimalisasi timbulnya polusi debu, kebisingan dan getaran.
Selain itu, teknik ini juga meningkatkan kualitas produksi hasil tambang (run-off mine) karena dilakukan dengan metode penambangan selektif, serta membentuk permukaan teras penggalian yang bersih dan stabil.
"Selain menambang secara berkelanjutan, SIG juga memulihkan kembali lahan pascatambang dengan melakukan reklamasi dengan penanaman berbagai jenis pohon, diantaranya jati, johor, mahoni, sengon, flamboyan, trembesi, kesambi dan juwet," tutur Vita.
Hingga Februari 2023, lanjut Vita, pihaknya telah melakukan reklamasi lahan pasca tambang batu gamping di Pabrik Tuban seluas 313,36 Ha dan menanam sebanyak 533.200 pohon. Tak hanya itu, program reklamasi yang dilaksanakan SIG melibatkan 527 petani binaan yang tergabung dalam 24 kelompok untuk menggarap lahan green belt.
"Para petani diberikan sarana produksi, pelatihan, serta edukasi mengenai inovasi pertanian yang efektif, efisien dan berbasis kelestarian lingkungan," tegas Vita. (TSA)