ECONOMICS

Dukung Pertumbuhan Kepelabuhanan, Krakatau Port Segera Integrasikan Sistem NLE

Azhfar Muhammad 02/11/2021 18:02 WIB

PT Krakatau International Port ikut mendorong inovasi sektor kepelabuhanan dengan memanfaatkan digital sistem bernama KIPOS.

Dukung Pertumbuhan Kepelabuhanan, Krakatau Port Segera Integrasikan Sistem NLE. (Foto Ilustrasi: MNC Media)

IDXChannel - PT Krakatau International Port ikut mendorong inovasi sektor kepelabuhanan dengan memanfaatkan digital sistem bernama KIPOS atau Krakatau Steel International Port Logistic. 

CEO Krakatau Port International, Akbar Djohan mengatakan untuk mengembangkan bisnis, platform Krakatau International Port Solution (Kipos) harus juga terintegrasi dengan platform utama dari pemerintah, yaitu NLE.

"Saat ini kita lagi persiapan untuk menjadi role model National Logistic Ecosystem. Selama ini NLE hanya berorientasi kepada containerized. Namun, setelah kita lakukan diskusi dengan Kementerian Keuangan dan beberapa kementerian dan lembaga, maka sebentar lagi pelabuhan kita untuk yang non-kontainer akan masuk sebagai salah satu port yang terintegrasi dengan NLE," kata Akbar dalam Virtual Expo Maritime Indonesia (VEMI) 2021, Selasa (2/11/2021). 

Dia menuturkan, dengan terintegrasi dalam NLE, artinya sistem dari 16 kementerian dan lembaga itu sudah dalam satu atau single window. Dengan demikian, diharapkan volume yang dilayani KIP semakin bertumbuh.

"Throughput volume harusnya lebih tumbuh. Selain itu, kementerian dan lembaga juga bisa meyakinkan bahwa layanan di Banten ini atua di Cigading juga terintegrasi dengan pelabuhan seluruh Indonesia," paparnya.

Untuk peluncurannya integrasi KIP dalam NLE sendiri, jelas Akbar, akan tergantung dari keputusan pemerintah. 

"NLE ada beberapa pelabuhan, namun rata-rata pelabuhan yang sudah terkoneksi dengan NLE itu adalah pelabuhan kontainer. Sekarang sudah masuk Krakatau International Port yang layanan non-kontainer, yaitu dry bulk," ujarnya. 

Akbar mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan dengan  pihak kementerian termasuk bekerja sama dengan kemenko marves.

"Berbagai persiapan sudah mengarah ke finalisasi, bisnis atau server levelnya sudah ditetapkan untuk SOP nya, Server sampai ke bagaimana terkoneksi Inaport dan NSW dan kelihatannya di bulan ini sudah masuk ke tahap finalisasi," pungkasnya. (TYO)

SHARE