Dukung Target NZE 2060, Pabrik Semen Gunakan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah
Pabrik Semen SCG di Sukabumi, yaitu PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, turut mendukung pemerintah mewujudkan target net zero emission pada 2060.
IDXChannel - Pabrik Semen SCG di Sukabumi, yaitu PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, turut mendukung pemerintah mewujudkan target net zero emission pada 2060.
Manager PT Semen Jawa SCG, Indra Leksono, mengatakan pihaknya menggunakan alternative fuel atau bahan bakar alternatif dan alternative raw material untuk membantu proses produksi semen.
Hal itu berdasarkan banyaknya manfaat yang didapatkan manusia dari semen. Namun, material mentah untuk semen meninggalkan banyak sekali jejak karbon yang sangat besar.
"Setahun belakangan, kami sudah melakukan beberapa pemanfaatan dari sekam, serbuk gergaji, wood chip, dan beberapa bahan material lain yang kami juga kerja sama dengan industri sepatu. Waste-nya kami manfaatkan dan kami olah sebagai energi," ujar Indra, Selasa (28/2/2023).
Ia menuturkan, nantinya pengolahan bahan bakar alternatif itu akan menjadi refuse-derived fuel (RDF) yang merupakan salah satu sumber energi terbarukan. "Ini juga bisa jadi solusi alternatif di tengah melonjaknya harga batu bara saat ini," imbuhnya.
Lebih lanjut ia memastikan tidak akan ada perubahan kualitas atas produk yang dihasilkan dengan menggunakan bahan bakar alternatif tersebut. Bahkan ia mengatakan, pihaknya mendapat sertifikat green label yang menjadi bukti pihaknya mendukung pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk menekan emisi gas rumah kaca.
Sebagai informasi, RDF merupakan teknologi pengolahan sampah melalui proses homogenizers menjadi ukuran yang lebih kecil atau dibentuk menjadi pelet. Hasilnya akan dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dalam proses pembakaran recovaring batu bara untuk pembangkit tenaga listrik.
(FRI)