ECONOMICS

Dulu Jualan Susu Segar di Puncak, Kini Founder Cimory Bambang Sutantio Berharta Rp21 T

Shifa Nurhaliza 13/01/2022 10:39 WIB

Bermodalkan uang Rp150 juta dari hasil kredit UMKM dan membuka usaha susu segar dan yogurt membuat Bambang Sutantio menjadi salah satu miliarder.

Dulu Jualan Susu Segar di Puncak, Kini Founder Cimory Bambang Sutantio Berharta Rp21 T. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Bermodalkan uang Rp150 juta dari hasil kredit usaha kecil menengah (UMKM) dan membuka usaha susu segar dan yogurt membuat Bambang Sutantio menjadi salah satu miliarder Indonesia dengan memiliki kekayaan USD1,5 miliar atau sekitar Rp21,45 triliun (dengan kurs Rp14.300 per USD).

Pemilik pabrik susu dan yogurt Cimory Group ini memiliki perjalanan karier yang berawal dari bisnis peralatan industri kini berubah menjadi bisnis yogurt. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk atau Cimory resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode CMRY

Adapun jumlah saham yang dilepas melalui penawaran perdana sebesar 1.190.203.000 saham yang mewakili 15% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan setelah IPO. Harga penawaran yang ditawarkan saham CMRY pada penawaran umum perdana saham (IPO) ini yaitu Rp3.080 setiap saham. Dengan demikian, perseroan telah menghimpun dana sebesar Rp3,66 triliun.

Menilik kesuksesan Cimory yang didirikan oleh Bambang Sutantio ini berawal dari Bambang yang hanya memiliki modal Rp150 juta dari hasil kredit usaha kecil menengah. Lalu, dirinya membuka usaha yakni bisnis bumbu dan juga peralatan industri. Dalam perjalanannya usaha yang berawal peralatan industri kini berubah menjadi bisnis yogurt.

Aktivitasnya saat ini menjadi identik, khususnya sebagai perusahaan pengolahan susu. Untuk mendapatkan kredit UMKM, ia mengorbankan sebuah ruko yang dimilinya sata itu. Bambang menjaminkan ruko tersebut itu darihasil ia menggadaikan rumah orang tuanya. Modalnya dalam berbisnis yaitu idealisme dan kegigihan untuk tetap pada tujuannya. (SNP)

SHARE