Durian Indonesia Berpeluang Tembus Pasar China, Ini Hambatannya
Durian Indonesia berpeluang menembus pasar China setelah kedua negara menyepakati protokol ekspor durian beku.
IDXChannel - Durian Indonesia berpeluang menembus pasar China setelah kedua negara menyepakati protokol ekspor durian beku.
"Durian Indonesia punya peluang besar di pasar China, tergantung bagaimana kita bisa memproduksi durian yang bisa bersaing dengan negara lain," kata Peneliti Center of Reform on Economics Indonesia Eliza Mardian kepada Xinhua, dikutip pada Senin (30/6/2025).
China merupakan konsumen durian terbesar di dunia. Namun, Indonesia nyaris tak ikut serta dalam pasar durian China yang sedang booming.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dari hampir dua juta ton durian Indonesia yang diproduksi tahun lalu, hanya 27 ton yang diekspor ke China.
Bahkan, dari Januari hingga Mei 2025, tidak ada satu pun durian yang diekspor ke China, sehingga Indonesia jauh tertinggal dari Thailand dan Vietnam.
Eliza mengatakan, kendala utama ekspor durian dari Indonesia ke China adalah masalah logistik dan perizinan. Jarak yang jauh membuat pengiriman durian segar dari Indonesia membutuhkan waktu lebih lama dibanding dari Thailand, sehingga memengaruhi kualitasnya.
Namun, kini setelah Indonesia dan China menandatangani perjanjian protokol ekspor, perizinan tidak lagi menjadi kendala besar. Berdasarkan protokol ini, Badan Karantina Indonesia menjadi regulator tepercaya yang diakui otoritas China untuk memastikan keamanan pangan produk durian beku yang akan diekspor ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
Eliza mendorong pemerintah Indonesia untuk memberikan berbagai bentuk dukungan kepada petani, termasuk sosialisasi persyaratan ekspor, fasilitasi sertifikasi kesehatan tanaman atau tindakan fitosanitasi, akses permodalan, serta pengembangan jaringan logistik dan infrastruktur yang memadai, seperti gudang penyimpanan produk beku. (Wahyu Dwi Anggoro)