ECONOMICS

Edukasi Milenial Soal Pasar Modal, Sucor Sekuritas Lebarkan Sayap di Bali

Kunthi Fahmar Sandy 14/06/2022 16:43 WIB

Cuanmology café akan menjadi wadah untuk milenial lebih mengenal saham lebih dalam.

Edukasi Milenial Soal Pasar Modal, Sucor Sekuritas Lebarkan Sayap di Bali (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Hadirnya Cuanmology adalah hasil kolaborasi Sucor Sekuritas yang dikenal sebagai broker pasar saham papan atas tanah air dan sekaligus menggandeng BMore yang mempopulerkan program Fitness Stock. 

“Cuanmology café akan menjadi wadah untuk milenial lebih mengenal saham lebih dalam. Selama ini ketertarikan mereka pada investasi tinggi, cuma tidak tahu bagaimana memulainya, sehingga terjebak investasi yang tidak diawasi Otoritas Jasa Keuangan. Oleh karena itu kami hadir untuk mengedukasi milenial masuk pasar modal,” terang AA Gde Ngurah Ananta Wijaya  owner Cuanmology di Mahendradatta, Denpasar, Bali, Jumat (10/6).

Dengan kolaborasi ini, Ananta, Bernadus Setya Ananda Wijaya, CEO PT Sucor Sekuritas, Serta Giorgio Antonio Chandra, Founder Bmore Official membuka model bisnis yang lain daripada yang lain dan sekaligus menjadi yang pertama di pulau dewata.

"Dengan target generasi muda, kami berharap para kaum milenial akan mapan dari sisi kesehatan dan finansial. Makanya kami menawarkan motto, happy, healthy, and wealthy," ungkap anggota DPD REI Bali ini. 

"Saya kagum dengan Bernad, muda, sukses dan humble. Saya ingin seperti dia. Terciptanya cafe ini, dengan konsep menyatukan kesehatan fisik, dan kesehatan finansial untuk saling melengkapi. Dengan memilih tempat di dekat Fitness Plus Marlboro, Denpasar. Akses yang bagus, menjadi dasar pemilihan lokasi dengan harapan bisnis akan terus bertumbuh,” tambahnya.

CEO Secor Sekuritas Bernadus Wijaya menyatakan kebahagiaan bisa menjejakkan kaki di Pulau Dewata. Ia pun menyebut kolaborasi kafe dan fitnes sekaligus dengan Sucor Sekuritas adalah yang pertama di tanah air. 

"Sebelumnya, sejak 2021 kami melaunching kafe-kafe saham. Kini di Bali lebih maju lagi dengan mengkolaborasikan dengan gym, dimana kafe dan gym adalah life style anak muda,” kata Bernadus yang tergabung dalam figur forbes 30 under 30.

Dengan demikian, pengetahuan soal investasi semakin dekat dengan milenial sekaligus menjadikan trading sebagai life style. “Ini kafe ke-7 dan kafe gym pertama di Indonesia. Kita tentu saja ingin sehat finansial dan sehat jasmani. Dan hadirnya Fitness Stock ini bisa meng-empower UMKM Indonesia karena mengkolaborasikan kafe dan gym,” katanya. 

Bernad menyebutkan, bahwa Sucor Sekuritas telah ada sejak 1989.  Kemudian menjajaki pasar ritel pada 2018. Kini nasabahnya telah berjumlah lebih dari 60 ribu, dengan trading value mencapai Rp 100 triliun lebih. “Ya masuk top 15 broker saham terbesar lah, dan lokal swastanya top five," sebutnya. 

Bali menjadi wilayah yang sangat ingin ia kembangkan, mengingat berdasarkan data KSEI per April 2022, Bali, NTT dan NTB memegang posisi ke 5 untuk jumlah sebaran SID terbanyak. Untuk itu ia bersama Cuanmology Cafe, ingin memperkenalkan Sucor Sekuritas kepada kaula muda. Program cafe saham dan fitness saham, menjadi andalannya. Ia pun menjelaskan untuk tidak takut menabung saham atau investasi saham. Asalkan tercatat dan diawasi OJK, maka generasi muda bisa mencoba untuk belajar dan memahaminya. 

"Gak perlu modal besar, cukup Rp 100 ribu saja sudah bisa," ujarnya. Yang terpenting, adalah prinsip 3M + 1D. Mindset yang konsisten dengan profit jangka panjang, tidak gambling dan gegabah. Belajar berjuang dan bukan cuman mau hasil instan. Prinsip ini telah ia bawa bersama dalam Sucor Sekuritas, yang telah memiliki 30 cabang di 14 provinsi di Indonesia. 

 Pada acara tersebut, hadir pula OJK Regional Bali, kepala IDX perwakilan Bali, perbankan, Founder MS Glow - Maharani Kemala dan juga para trader terkemuka yang namanya sudah tidak asing untuk awak media Seperti Bekti Sutikna dan Om Ben. Giorgio Antonio Chandra, Founder Bmore Official, ikut berpartisipasi dalam bisnis ini. Sebagai sesama kaum muda, ia ingin mengedukasi tentang bagaimana menjadi sehat secara fisik dan finansial. 

"Jadi jangan hanya memikirkan kesehatan saja, tanpa membangun fundamental finansial. Begitu juga sebaliknya. Orang trading jangan pikirkan cuan-cuan saja, sehingga tidak gerak, lupa makan, karena cuma mikirin cari uang saja. Jadi Fitness Stock menjadi konsep kombinasi pas untuk belajar (trading) sedari muda,” imbuhnya.

(SAN)

SHARE