ECONOMICS

Edukasi Pasar Modal ke Investor, Sucor Sekuritas Lebarkan Sayap ke Medan

Kunthi Fahmar Sandy 02/06/2022 14:22 WIB

Data KSEI per Februari 2022 yang menyebutkan sebaran investor domestik pulau Sumatera berada pada posisi ke dua setelah pulau Jawa yaitu 16,5%.

Edukasi Pasar Modal ke Investor, Sucor Sekuritas Lebarkan Sayap ke Medan (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Setelah menggebrak dunia pasar modal tanah air dengan Grand Launching aplikasi New SPOT17, sucor sekuritas kembali melebarkan sayap ke kota Medan, Sumatera Utara dengan Grand Opening ARA Cafe.

Penggabungan cafe dan war room untuk bertransaksi saham menjadi konsep yang kembali diangkat karena sangat relevan dengan lifestyle investor ritel yang gemar menikmati kopi sambil meraup pundi-pundi keuntungan dari transaksi saham. Filosofi ini merupakan alasan dibalik nama "ARA café" yang menjadi mitra utama sucor sekuritas di kota Medan.

Istilah ARA atau Auto Reject Atas berarti batas tertinggi kenaikan harga saham dalam satu hari transaksi. Inilah yang diharapkan Seno Prakoso Selaku pemilik ARA Café, dimana investor dapat mendulang keuntungan hingga titik tertinggi karena didukung kenyamanan, fasilitas dan edukasi yang diberikan oleh ARA Cafe.

"Kami ingin mendukung para investor dengan cara yang berbeda dengan sekuritas lainnya, dengan memberikan kenyamanan dan fasilitas maksimal", ungkap dia Kamis (2/6/2022).

CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya pun turut bangga memperkenalkan konsep Café saham pertama di kota Medan. Dirinya berpendapat dengan strategi café saham, sucor sekuritas dapat lebih mudah memberikan edukasi pasar modal kepada calon investor dan nasabah guna mendewasakan dan memperdalam literasi pasar modal di Sumatera Utara. 

“Dengan adanya café saham dan dukungan aplikasi SPOT terbaru, investor dapat lebih mudah belajar dan lebih sadar pentingnya literasi keuangan yang benar agar tidak terjerat jebakan investasi bodong”, tegas Bernadus yang juga penulis buku “Merdeka Finansial”.

Medan adalah salah satu kota yang memegang andil dalam pertumbuhan volume transaksi saham. Pasalnya, berdasarkan data yang diungkapkan oleh Kepala IDX Sumut, Muhammad Phintor dalam sambutannya saat Grand Opening ARA café, total volume transaksi saham kota Medan sepanjang tahun 2021 berkisar Rp 253 Triliun. 

Hal ini senada dengan data KSEI per Februari 2022 yang menyebutkan sebaran investor domestik pulau Sumatera berada pada posisi ke dua setelah pulau Jawa yaitu 16,5%. Sedangkan untuk pulau Jawa sendiri berada di angka 69,82%.

Untuk mendukung semangat para investor yang hadir dalam acara Grand Opening ARA Café, Sucor Sekuritas mengundang sosok Belvin Tannadi, professional trader asal Medan yang namanya sudah tidak asing dalam dunia pasar modal tanah air. Selain motivasi dalam berkarier di dunia pasar modal, Belvin juga berpesan agar tidak melupakan pentingnya money management untuk meminimalisir risiko investasi saham. 

"KKalau uang Rp 10 juta saja belum bisa dikembangkan jadi Rp 20 juta atau Rp 30 juta, jangan berani-berani top up sampai Rp 100 juta untuk transaksi saham,”, ucapnya saat Talkshow bersama Daniel Wiguna, Head of Online Trading Sucor sekuritas.

Selain peresmian ARA Café, Bernadus Wijaya selaku CEO Sucor sekuritas juga berinisiatif untuk sekaligus mempersembahkan buku “Merdeka Finansial” bagi khalayak kota Medan. Acara ini merupakan rangkaian roadshow Sucor sekuritas yang digelar bersama Gramedia Indonesia. Kedepannya, launching buku akan digelar secara Nasional di gerai Gramedia di kota-kota besar Tanah air.

(SAN)

SHARE