Ekonom India Sebut Konflik Timur Tengah Tidak Berdampak Signifikan dalam Jangka Pendek 

Ekonomi India diyakini tidak mungkin secara signifikan merasakan efek dari konflik Timur Tengah yang meluas dalam jangka pendek

IDXChannel - Ekonomi India diyakini tidak mungkin secara signifikan merasakan efek dari konflik Timur Tengah yang meluas dalam jangka pendek, karena fundamental makroekonominya yang kuat tetapi akan terpengaruh jika perang berkepanjangan, kata para ahli.

Iran, pada 1 Oktober, meluncurkan rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas perang Israel di Gaza, menargetkan Houthi di Yaman dan Hizbullah di Lebanon.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa Iran akan "membayar serangannya".

Cadangan valas benteng India

"Akan ada beberapa dampak ekonomi bagi India, tetapi, sejauh ini, faktor domestik kuat, yang membuat prospek keseluruhan tetap kuat," kata Analis Senior India Ratings and Research Paras Jasrai. 

Para ahli juga menunjukkan bahwa rekor cadangan devisa diperkirakan akan melindungi India dari guncangan langsung.

"Ketidakpastian geopolitik dan volatilitas harga energi akan berdampak, jika cadangan devisa India tidak stabil. Mengingat cadangan yang cukup, dampak seketika akan dapat diabaikan. Rekor kenaikan cadangan devisa... membantu mengisolasi ekonomi dari ketidakpastian makroekonomi dan guncangan global semacam itu," kata Lekha Chakraborty, profesor, Institut Nasional Keuangan dan Kebijakan Publik (NIPFP).

Cadangan devisa India melonjak menjadi USD692 miliar untuk pekan yang berakhir 20 September.

Menurut perkiraan resmi, ekonomi siap untuk tumbuh 6,5-7 persen pada FY25, sementara RBI memperkirakan pertumbuhan akan lebih tinggi pada 7,2 persen untuk tahun ini.