Ekonom: Kolaborasi dan Ongkir Gratis Masih Jadi Daya Tarik E-Commerce
Banyaknya pemain membuat persaingan e-commerce dalam mengambil hati konsumen menjadi sangat ketat.
IDXChannel -Konsumen Indonesia ternyata lebih loyal terhadap e-commerce karya anak bangsa. Hal tersebut terungkap dari hasil survey digital Jakpat Special Report e-commrce 1st Semester of 2021.
Survey melibatkan 1.054 responden di 25 provinsi. Berdasarkan parameter Net Promotor Score (NPS), responden memilih Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JDID, Blibli, dan Shopee.
Selama periode semester I 2021, angka NPS Tokopedia sebesar 49 persen dari 567 responden. Hal ini menggambarkan bahwa sekitar 49 persen pengguna e-commerce karya anak bangsa ini memberikan rekomendasi ke konsumen lainnya. Posisi kedua ditempati Shopee dengan NPS 42 persen, Lazada 32 persen, Bukalapak 32 persen, dan JD.ID dengan angka NPS yang sama yaitu 32 persen.
NPS merupakan salah satu tolok ukur utama bagi bisnis e-commerce. Dipelopori oleh Fred Reichheld, penulis The Ultimate Question, NPS adalah metrik loyalitas pelanggan yang memprediksi kemungkinan seorang pelanggan membeli kembali dari penjual atau merekomendasikan langsung kepada teman.
Ada tiga kategori respons dalam NPS, yaitu promotor yang memberikan rekomendasi ke konsumen lain. Kemudian passive yang tidak bersikap dan detractors atau tipe responden yang tidak memberikan rekomendasi.
Di tengah pandemi yang membatasi interaksi ini, sejumlah perusahaan e-commerce memiliki karakteristik produk yang paling laku yang tidak beda jauh. Di Tokopedia, Bukalapak, dan JDID, produk terlaris adalah handphone accessories, home appliances, clothes, hobbies & colllection, serta body care.
Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda mengatakan,
menilai, loyalitas pengguna Tokopedia yang lebih tinggi daripada kompetitornya menunjukkan bahwa platform tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan yang lain. Beberapa faktor itu di antaranya kelengkapan produk, harga, sistem pembayaran, hingga layanan pengiriman barang ke konsumen.
"Tahun lalu Shopee menjadi nomor satu, lalu sekarang Tokopedia mampu bersaing. Perpindahan konsumen ini dikarenakan Tokopedia gencar dalam melakukan program untuk menarik konsumen, salah satunya ongkir gratis yang berkolaborasi dengan Gojek," ujar Nailul dalam keterangan resminya, Kamis (2/9/2021) malam.
Dengan banyaknya e-commerce di dalam negeri, lanjut Nailul, memang membuat persaingan e-commerce dalam mengambil hati konsumen menjadi sangat ketat. Namun, dari sisi konsumen, hal itu sangat baik karena memiliki keleluasan dalam memilih tempat berbelanja maupun sebagai media pembayaran berbagai keperluan seperti tagihan listrik, internet, kartu kredit, dan lainnya.
"Untuk itu, menjaga loyalitas ini menjadi sangat penting dan tantangan karena walaupun konsumen puas belanja di satu e-commerce tertentu, tetap saja dia juga belanja di e-commerce lain untuk kebutuhan dia yang lain," katanya. (TIA)