ECONOMICS

Ekonom Saran PPKM Kembali Diperpanjang, Ini Alasannya

Azfar Muhammad 04/10/2021 09:41 WIB

Kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel berakhir hari ini. Namun, kebijakan ini disarankan untuk kembali diperpanjang.

Ekonom Saran PPKM Kembali Diperpanjang, Ini Alasannya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel berakhir hari ini. Namun, kebijakan ini disarankan untuk kembali diperpanjang pasalnya ada ancaman covid gelombang ketiga.

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan pihaknya masih mendukung pemerintah dalam memperpanjang kebijakan PPKM dan sekaligus pihaknya mewanti-wanti dengan adanya kemungkinan gelombang ketiga COVID-19.

“Hari ini Saya Kira bukan ppkm terakhir. PPKM akan terus berlanjut sampai pandemi benar-benar sudah berakhir dan ini harus dilanjutkan.  Kita saat ini belum aman, masih ada kemungkinan terjadi 3rd wave atau gelomban ketiga dan jangan sampai itu terjadi,” kata Piter saar dihubungi, Senin (4/10/2021)

Dengan demikian pihaknya mengaku oleh karena Itu PPKM harus tetap dipertahankan dan untuk leveling nya disesuaikan dengan kondisi wilayah atau daerah setempat. 

“PPKM  kan ada level 1 sampai dengan level 4. Ditetapkan sesuai kondisi daerahnya. Kemudian sekarang sebagian daerah Ada di level 3 Dan 2. Hari ini akan ditinjau apakah ada yang turun menjadi level 2 Dan level 1. Tapi tetap menetapkan ppkm,” ujarnya. 

Meski demikian ia mengaku untuk masa relaksasi di masa PPKM ini harus mempertahankan momentum meredanya pandemi.

“Saya Kira ini langkah tepat, untuk. perekonomian mah ada dan diberikan ruang tetapi disisi lain fokus tetap bagaimana menjaga agar tdk terjadi lagi lonjakan kasus covid.  Disisi ekonomi sendiri meskipun Ada ppkm sdh terlihat proses perbaikan. Kita sdh mulai kembali ke  jalur pemulihan ekonomi,” pungkasnya. 

Meskipun ppkm sudah  banyak kelonggaran, Pihaknya menghimbau kepada masyarakat diharapkan untuk tidak lengah dan tetap waspada dan melaksanakan prokes, hindari kerumunan dan bagi yang belum vaksin segerakan untuk melakukan program vaksinasi.  (RAMA)

SHARE