ECONOMICS

Ekonomi AS Kuartal III-2023 Tumbuh 4,9 Persen, Tercepat dalam Hampir Dua Tahun

Jujuk Ernawati 26/10/2023 22:16 WIB

Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal III-2023 melesat dengan laju tercepat dalam hampir dua tahun. 

Ekonomi AS Kuartal III-2023 Tumbuh 4,9 Persen, Tercepat dalam Hampir Dua Tahun

IDXChannel - Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal III-2023 melesat dengan laju tercepat dalam hampir dua tahun. 

Data Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS melaporkan, produk domestik bruto (PDB) AS meningkat 4,9 persen pada kuartal III-2023 secara tahunan, yang merupakan laju tercepat sejak kuartal IV-2021. 

Mengutip Reuters, Kamis (26/10/2023), pertumbuhan ekonomi ini di atas proyeksi ekonom sebesar 4,3 persen. PDB tersebut juga lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya sebesar 2,1 persen. 

Hal ini menjadi bukti ketahanan ekonomi negara Paman Sam, meski Federal Reserve (the Fed) menaikkan suku bunga Secara agresif. 

Namun pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan bakal melambat pada kuartal IV-2023 karena pemogokan United Auto Workers dan dimulainya kembali pembayaran pinjaman mahasiswa oleh jutaan orang Amerika.

Belanja konsumen yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi AS meningkat 4 persen, menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Hal ini didorong belanja barang dan jasa. 

Pasar tenaga kerja yang kuat memberikan dukungan terhadap belanja pemerintah negara. Meskipun pertumbuhan upah melambat, namun kenaikannya sedikit lebih cepat dibandingkan inflasi, sehingga meningkatkan daya beli rumah tangga.

Selain itu, juga didorong rebound-nya investasi perumahan setelah penurunan selama sembilan bulan beruntun. 

Data PDB kemungkinan tidak berdampak pada kebijakan moneter jangka pendek di tengah melonjaknya imbal hasil Treasury AS dan aksi jual pasar saham, yang telah memperketat kondisi keuangan.

Sementara itu, pasar keuangan memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada 31 Oktober-November dalam pertemuan mendatang, menurut FedWatch CME Group. Sejak Maret, bank sentral AS telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 525 basis poin ke kisaran saat ini 5,25% hingga 5,50%.

Sebagian besar ekonom telah merevisi perkiraan mereka dan yakin bahwa The Fed dapat merancang soft-landing bagi perekonomian.

"Pertumbuhan ekonomi bertransisi dari ketahanan ke akselerasi ulang pada kuartal ini, menentang siklus pengetatan agresif Federal Reserve dan kondisi keuangan yang lebih ketat," kata Olu Sonola, kepala ekonomi AS di Fitch Ratings di New York.

(RNA)

SHARE