Ekonomi ASEAN Plus 3 Diprediksi Tumbuh 4,4 Persen pada 2024

Kantor Penelitian Makroekonomi ASEAN+3 (AMRO) memperkirakan pertumbuhan kawasan tersebut mencapai 4,4 persen pada 2024 dan 4,2 persen setahun setelahnya.

IDXChannel - Kantor Penelitian Makroekonomi ASEAN+3 (AMRO) memperkirakan pertumbuhan kawasan tersebut mencapai 4,4 persen pada 2024 dan 4,2 persen setahun setelahnya.

ASEAN+3 terdiri dari ASEAN, China, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).

"Mempertahankan perkiraan pertumbuhan tahun 2024–25 untuk kawasan ASEAN+3 secara umum tidak berubah, masing-masing sebesar 4,4 persen dan 4,3 persen," kata AMRO dalam laporan ASEAN+3 Regional Economic Outlook (AREO) terbarunya yang dirilis pada Selasa (16/7/2024).

Ekonomi ASEAN diperkirakan tumbuh 4,8 persen pada 2024, sementara negara Plus 3 diperkirakan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,4 persen tahun ini

“Keseimbangan risiko secara keseluruhan terhadap prospek kawasan ini telah membaik sejak bulan April,” kata Kepala Ekonom AMRO Hoe Ee Khor. 

“Selain real estat, perekonomian China terus tumbuh dengan kuat. Pariwisata telah pulih mendekati tingkat pra-pandemi di sebagian besar perekonomian di kawasan ini, dan pemulihan industri semikonduktor global semakin meluas sehingga memberikan manfaat bagi lebih banyak perekonomian dan sektor di ASEAN+3," katanya.

Inflasi di kawasan ASEAN+3—tidak termasuk Laos dan Myanmar—diperkirakan akan mencapai 2,1 persen pada 2024, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Namun, risiko-risiko negatif terhadap inflasi masih tetap ada, terutama jika ketegangan geopolitik memburuk dan memicu lonjakan harga komoditas dan pengiriman global.

“Kabar buruknya adalah prospek kawasan ini tahun depan bisa sangat dipengaruhi oleh hasil pemilu Amerika Serikat (AS). Kabar baiknya adalah kawasan ini telah mengalami guncangan serupa sebelumnya,” kata Khor. (WHY)