ECONOMICS

Ekonomi Global di 2023 Masih Tak Stabil, Startup Minta Dukungan Pemerintah

Iqbal Dwi Purnama 13/01/2023 22:44 WIB

Mengingat ekonomi global di 2023 diprediksi masih belum stabil, pihak startup lokal minta dukungan pemerintah.

Ekonomi Global di 2023 Masih Tak Stabil, Startup Minta Dukungan Pemerintah (Dok.MNC)

IDXChannel - Sejumlah badai PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) melanda perusahaan rintisan (startup) terutamanya yang berkutat di bidang teknologi pada 2022 lalu. 

Beberapa contoh perusahaan rintisan yang 'keok' di tengah kondisi pemulihan pasca pandemi misalnya Ruangguru. Ada lagi perusahaan hasil merger karya anak bangsa seperti Gojek dan TokoPedia (Goto) yang terpaksa memutus kerja sebagian karyawannya dengan alasan efisiensi.

Director Perusahaan Startup Xendit Group, Mikiko Steven mengatakan bukan karena aksi ambil untung dari investor saja yang menyebabkan banyaknya perusahaan startup yang tumbang tahun lalu. Namun kondisi makro ekonomi global yang yang melanda pasca pandemi jadi penyebab perusahaan startup tumbang.

"Perang di Ukraina dan Rusia akan berdampak terutama kalau kita berbicara dari sisi market secara global, karena dampak ini menyeluruh, bahkan perushaan sekelas Google pun juga mereka mengalami hal yang sama (PHK), ini yang membuat demand terhadap pembelian itu menurun," ujarnya saat ditemui MNC Portal di Sultan Residence, Jumat (13/1/2023).

Memasuki 2023 ini, Mikiko mengtakan kondisi makro ekonomi global pun tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Hal itu bahkan juga diperkuat oleh para pengamat ekonomi yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia akan berjalan lambat tahun ini. Sehingga kemungkinan dampak dari adanya perlambatan ekonomi itu adalah menurunnya konsumsi masyarakat.

Mikiko menilai perlambatan ekonomi ini menjadi tantangan besar bagi perusahaan teknologi. Hal itu disebabkan karena perusahaan teknologi itu membutuhkan modal yang cukup besar untuk melakukan investasi.

"Jadi misal mempermudah untuk mendapatkan pendanaan investasi supaya startup ini bisa berkembang, karena modal startup adalah inovasi, untuk inovasi di teknologi, pasti butuh invesment yang sangat besar," sambung Mikiko.

Pada tahun 2023 ini Mikiko juga berharap kepada Pemerintah untuk melibatkan perusahaan startup lokal dengan mengadopsi teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan lokal sehingga perusahaan teknologi dalam negeri juga bisa bertumbuh.

"Ke depannya saya yakin ke depan pemerintah pasti banyak melibatkan startup untuk sinergi, dengan projek Pemerintah, supaya startup ini bisa mendapatkan market, supaya bisnisnya ini bisa tetap sustain, pemerintah perlu mendukung dengan mengadopsi teknologi dari industri startup lokal," pungkas Mikiko. 

(IND) 

SHARE