ECONOMICS

Ekonomi Jabar Melandai, Ini Rekomendasi Bank Indonesia

Arif Budianto/Kontributor 11/08/2022 13:47 WIB

Ekonomi Jawa Barat triwulan II 2022 tumbuh terbatas 5,68 % (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,61 % (yoy).

Ekonomi Jabar Melandai, Ini Rekomendasi Bank Indonesia (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) wilayah Jawa Barat merekomendasikan beberapa kebijakan menyikapi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan II 2022 yang tumbuh terbatas  5,68 % (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,61 % (yoy). 

Deputi Kepala Kantor BI Jabar Bambang Pramono mengatakan, pada 2022 pertumbuhan ekonomi Jawa Barat secara keseluruhan diperkirakan tumbuh pada kisaran 4,6%-5,4%, revisi ke bawah dari proyeksi sebelumnya seiring dengan tekanan eksternal yang cukup tinggi. Belum lagi ada potensi stagflasi yang membayangi perekonomian global. 

"Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih cenderung optimistik. Hal ini tidak terlepas dari strategi menyeimbangkan perekonomian dengan pengendalian risiko kesehatan secara terukur yang didukung terus meningkatnya kemajuan vaksinasi, optimalisasi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, serta interkoneksi Jabar Utara dan Selatan yang diharapkan dapat mendorong ekonomi yang lebih inklusif, " kata dia. 

Namun, Bambang meminta perlunya optimalisasi realisasi fiskal dan berbagai kebijakan lainnya untuk menjaga dan semakin meningkatkan momentum pertumbuhan ekonomi. Sekaligus mengantisipasi potensi tekanan inflasi, terutama melalui penguatan sektor ketahanan pangan.

Bank Indonesia secara nasional dan regional akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) baik di pusat maupun daerah untuk tetap memitigasi dan menjaga stabilitas makro ekonomi nasional dan regional, termasuk Jawa Barat terutama dalam menghadapi tantangan perkembangan global. 

"Peran perbankan sebagai salah satu sumber pembiayaan terus akan dijaga dan dioptimalkan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian," katanya. 

Dari sisi sistem pembayaran, perbaikan ekonomi juga didukung kinerja sistem pembayaran seperti RTGS dan BI- FAST yang bersifat real/time 24/7 sebagai bagian infrastruktur aman dan handal, serta kemajuan penerapan digitalisasi end-to-end secara luas dan komprehensif di Jawa Barat.

"Tentunya potensi tersebut, tetap memerlukan pemenuhan beberapa prasyarat untuk tetap menjalankan aktivitas ekonomi dalam koridor dynamic balancing dan akselerasi vaksinasi sehingga target penyelesaian vaksinasi Jawa Barat pada 2022 dapat tercapai, " imbuh dia. 

(DES)

SHARE