ECONOMICS

Ekonomi Melambat, AS Diambang Resesi? 

Dian Kusumo 24/01/2023 10:53 WIB

Aktivitas perekonomian di Amerika Serikat terlihat mengalami perlambatan.

Ekonomi Melambat, AS Diambang Resesi? . (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Aktivitas perekonomian di Amerika Serikat terlihat mengalami perlambatan. AS pun diprediksikan akan masuk dalam jurang resesi di 2023. 

Indeks Ekonomi Terkemuka Dewan Konferensi, yang mengkonsolidasikan beberapa ukuran lintasan ekonomi, menurun pada bulan Desember — penurunan bulanan kesepuluh berturut-turut. Beberapa indikator menarik indeks ke bawah, termasuk rata-rata minggu kerja yang lebih pendek untuk karyawan, pesanan manufaktur yang lebih lemah dan ekspektasi konsumen yang berkurang.

Selama enam bulan terakhir, indeks telah menyusut 4,2 persen - penurunan enam bulan tercepat sejak awal pandemi dan yang "terus mengirimkan tanda tidak menyenangkan tentang prospek jangka pendek ekonomi," kata ekonom dari Oxford Economics dalam sebuah catatan penelitian.

Penurunan itu mengindikasikan "ekonomi menuju resesi," tulis mereka dilansir melalui CBS News, Selasa (24/1/2023). Oxford memperkirakan resesi akan dimulai antara April dan Juni tahun ini.

Data Conference Board sejalan dengan survei terbaru lainnya, termasuk dari National Association for Business Economics yang juga menunjukkan sebagian besar ekonom memperkirakan resesi sekitar tahun ini.

Beberapa investor memiliki harapan bahwa pembuat kebijakan dapat mencapai tujuan mereka untuk mendinginkan inflasi tanpa membuat ekonomi terpuruk. Tindakan Federal Reserve dalam beberapa pertemuan berikutnya akan memainkan peran besar dalam menentukan apakah ekonomi mencapai pendaratan lunak atau jatuh. 

Setelah The Fed menaikkan suku bunga acuannya tujuh kali tahun lalu, banyak investor mengharapkan bank sentral untuk mengangkat suku bunga dana federal hanya sekali lagi sebelum berhenti. Beberapa bahkan berharap The Fed akan memangkas suku bunga jika ekonomi terlalu melambat.

"The Fed kemungkinan akan menanggapi aktivitas ekonomi yang melemah dengan kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada pertemuan mendatang. Jika aktivitas ekonomi melambat secara material, The Fed kemungkinan akan meninjau kembali rencana mereka untuk menahan suku bunga sepanjang paruh kedua tahun ini dan menyetujui ekspektasi investor bahwa Fed dapat memangkas suku bunga pada Desember," kata ekonom di LPL Financial dalam sebuah laporan.

LPL mencatat bahwa AS masih bisa menghindari resesi, menunjuk pada angka-angka yang menunjukkan inflasi menurun dengan cepat dan pasar tenaga kerja AS tetap kuat, dengan lebih banyak lowongan pekerjaan daripada pekerja, dan upah terus meningkat.

(DKH)

SHARE