ECONOMICS

Ekonomi Mulai Pulih, Hutama Karya Berencana Sesuaikan Tarif Tol Medan-Binjai

Iqbal Dwi Purnama 05/05/2023 10:55 WIB

Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol Medan–Binjai (Mebi) berencana menyesuaikan tarif tol dalam waktu dekat.

Ekonomi Mulai Pulih, Hutama Karya Berencana Sesuaikan Tarif Tol Medan-Binjai. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol Medan–Binjai (Mebi) berencana menyesuaikan tarif tol dalam waktu dekat.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan penyesuaian tarif yang dilakukan telah sesuai dengan UU Jalan No. 2 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan Pada Pasal 48 ayat 3 yang menyebutkan bahwa penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol. 

Dia melanjutkan, sejak dioperasikan pada Oktober tahun 2017, jalan tol Mebi belum pernah dilakukan penyesuaian tarif. Padahal seharusnya sudah dilakukan pada 2019 dan 2021 yang lalu.

Namun, pandemi Covid-19 dan adanya kenaikan harga BBM pada Oktober 2022 hingga 30%, membuat Hutama Karya penundaan penyesuaian tarif tol MeBi agar tidak memberatkan masyarakat.

“Dengan pertimbangan saat ini perekonomian telah pulih kembali, ini saat yang tepat untuk dilakukan penyesuaian tarif,” ujar Koentjoro dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (4/5/2023).

Dia menegaskan penyesuaian tarif nantinya berdampak pada keberlanjutan jalan tol. “Dengan meningkatkan level of trust investor terhadap jalan tol yang dikelola dan menciptakan iklim investasi jalan tol yang kondusif,” pungkasnya. 

Hutama Karya juga berkomitmen penyesuaian tarif pada ruas tol tersebut telah diikuti dengan pemenuhan dan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada layanan transaksi maupun operasional.

Saat ini Tol Mebi telah dilengkapi oleh 26 gardu transaksi yang tersebar di 4 (empat) Gerbang Tol (GT) yakni GT Binjai, GT Semayang, GT Helvetia dan GT Marelan; 10 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR), 55 CCTV dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room, 5 (lima) Variable Message Sign (VMS) serta melakukan pemeliharaan jalan tol dan beautifikasi secara rutin.

(FRI)

SHARE