ECONOMICS

Ekonomi Mulai Pulih, Jakarta Bakal Punya Enam Mal Baru pada 2022-2024

Iqbal Dwi Purnama 01/09/2022 03:30 WIB

Ada enam proyek mal baru ke Jakarta sejak semester II 2022, di mana empat diantaranya akan masuk di 2023-2024.

Ekonomi Mulai Pulih, Jakarta Bakal Punya Enam Mal Baru pada 2022-2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pelonggaran kebijakan pembatasan kegiatan berdampak positif pada industri ritel. Hal itu terlihat dari jumlah kunjungan di mal atau pusat perbelanjaan.

Senior Research Advisor, Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan kenaikan tingkat kunjungan ke berbagai pusat ritel di sekitar Jakarta sejak awal tahun 2022 mencatatkan perbaikan bagi performa pasar ritel. Optimisme juga terlihat dari re-launch kawasan Sarinah setelah renovasinya selesai di awal tahun.

Laporan hasil riset Jakarta Property Highlight terbaru menyebutkan bahwa paruh pertama tahun 2022, tingkat okupansi sektor ritel berada di kisaran 78,52% atau meningkat sebesar 0,7% dari semester sebelumnya dengan rerata harga sewa yang cenderung stabil jika dibandingkan dengan semester lalu. 

Ada enam proyek mal baru ke Jakarta sejak semester II 2022, di mana empat diantaranya akan masuk di 2023-2024.

"Secara umum, tenant yang masuk di tahun 2022 berasal dari sektor FnB, home appliance, sport apparel, fashion, dan department store. Saat ini, tenant e-commerce juga mulai bermunculan dengan gerai fisiknya, sebagai kanal pendorong transaksi," ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (31/8/2022).

Jakarta Property Highlight juga mencatat total pasokan mal yang bertambah menjadi 4.917.166 m2 setelah re-launch Sarinah dan masuknya satu mal strata di Jakarta Pusat. Sedangkan untuk future supply dari sektor ritel mencatatkan sejumlah 247,154 m2 yang akan masuk di kawasan Jakarta.

Willson Kalip, Country Head, Knight Frank Indonesia, menyebutkan: “Secara umum, tren peningkatan okupansi terjadi pada segmen premium dan grade A. Segmen lainnya masih perlu menerapkan strategi.

(FRI)

SHARE