ECONOMICS

Ekonomi Rusia di Ambang Resesi

Ahmad Islamy 19/06/2025 15:10 WIB

Menteri Ekonomi Rusia, Maxim Reshetnikov mengatakan, ekonomi negaranya saat ini berada di ambang resesi.

Kebijakan moneter Rusia yang ketat dikhawatirkan berisiko membuat ekonomi terlalu dingin dan menghambat kredit investasi. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Ekonomi Rusia saat ini berada di ambang resesi. Kondisi tersebut diungkapkan Menteri Ekonomi Rusia, Maxim Reshetnikov, di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF) pada Kamis (19/6/2025).

Pernyataan itu mencerminkan kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan yang mulai terlihat di berbagai sektor ekonomi Negeri Beruang Merah. Pada Juni 2025, Bank Sentral Rusia memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2022, dari 21 persen menjadi 20 persen. 

Kendati demikian, pelaku usaha terus mengeluhkan tingginya biaya pinjaman yang menghambat investasi. Hal itu pada gilirannya memperlambat laju pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

"Data menunjukkan adanya penurunan, meskipun angka-angka tersebut sudah lewat. Berdasarkan sentimen pelaku bisnis dan indikator terkini, kami (Rusia) sudah berada di ambang resesi," ujar Reshetnikov. 

Dalam sesi yang sama, Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina menyebut perlambatan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) negaranya saat ini sebagai upaya untuk mendinginkan ekonomi yang sebelumnya “terlalu panas”. Langkah itu dianggap sebagai strategi untuk menjaga stabilitas makroekonomi.

>

Sementara itu, Alexander Vedyakhin, Wakil CEO Pertama Sberbank, bank terbesar di Rusia, menyampaikan kekhawatiran dalam wawancara dengan Reuters. Dia menilai kebijakan moneter yang ketat berisiko membuat ekonomi terlalu dingin dan menghambat kredit investasi.

Vedyakhin pun menyarankan penurunan suku bunga ke kisaran 12-14 persen untuk menggairahkan kembali sektor investasi. "Jika ekonomi terlalu dingin, kita akan sulit keluar dari kemerosotan, dan pertumbuhan jangka panjang bisa terancam," tuturnya.

Kondisi ini menjadi perhatian pelaku pasar global, mengingat Rusia menjadi salah satu pemain utama di pasar energi dan komoditas. Investor di Indonesia pun perlu memantau perkembangan ini, terutama dampaknya terhadap harga komoditas dan stabilitas ekonomi global.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE