ECONOMICS

Ekonomi Stabil, Airlangga Klaim Pertumbuhan Indonesia di Atas China dan AS

Michelle Natalia 09/05/2022 15:35 WIB

Airlangga Hartarto menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,01% di kuartal I (Q1) 2022 tergolong stabil, hampir menyamai posisi sebelumnya.

Airlangga Hartarto menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,01% di kuartal I (Q1) 2022 tergolong stabil, hampir menyamai posisi sebelumnya.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,01% di kuartal I (Q1) 2022 tergolong stabil, hampir menyamai posisi pertumbuhan di kuartal sebelumnya. Bahkan, dia menyebut bahwa angka ini di atas beberapa negara lain, seperti China di angka 4,8%, Singapura 3,4%, dan Korea Selatan 3,07%.

"Kita hanya di bawah Vietnam yang angkanya 5,03%, Amerika Serikat sendiri 4,29% dan Jerman 4,0%," ujar Airlangga dalam Keterangan Pers Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Jakarta, Senin(9/5/2022).

Dia menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi global tahun ini diprediksi di kisaran 3,6% hingga 4,5%. Namun berbagai lembaga, baik itu OECD, World Bank, dan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia antara 5-5,4%. 

"Jadi pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata di atas pertumbuhan ekonomi global. Kemudian dari segi inflasi, inflasi volatile food di bulan April kemarin 5,48%, sedangkan administered price di 4,83%, dan inflasi inti di 2,6% sehingga inflasi rata-rata di bulan April adalah 3,47%," ungkap Airlangga.

Dia menilai bahwa ini masih berada di dalam range APBN yaitu 3±1%. Dari lapangan usaha, hampir seluruh sektor dari sisi suplai rata-rata positif mulai dari pergudangan, industri, jasa, pertanian, dan konstruksi, juga dari sisi demand baik itu konsumsi rumah tangga, PMTB, investasi, ekspor dan impor juga positif.

"Ini merupakan pertanda yang baik," ungkap Airlangga.

(NDA)

SHARE