Eks PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia Usai Ditembak
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) setelah ditembak saat menyampaikan pidato kampanye di Kota Nara.
IDXChannel – Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022). Dilansir dari thesun.co.uk, Abe tutup usia setelah ditembak saat menyampaikan pidato dalam kampanye partainya di Kota Nara, Jepang.
Kantor berita Jepang, NHK melaporkan peristiwa tersebut secara langsung di mana Abe tersungkur dengan luka tembak di dada. Sejumlah pengawal langsung berlari ke arah pria berusia 67 tahun tersebut. Seorang pria berusia 41 tahun pun langsung ditangkap di tempat kejadian perkara.
Dikutip dari berbagai sumber, Shinzo Abe merupakan Perdana Menteri Jepang terlama dalam sejarah sebelum ia mengundurkan diri pada tahun 2020, dengan alasan kesehatannya pada saat itu.
"Hampir delapan tahun saya mengendalikan penyakit kronis saya, namun tahun ini pada bulan Juni saya melakukan pemeriksaan rutin dan ada tanda-tanda penyakit itu," kata Shinzo Abe pada Agustus 2020, saat mengumumkan pengunduran dirinya.
Shinzo Abe memang menderita penyakit radang usus besar yang tidak dapat disembuhkan sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang pertama kali pada 2006, yang juga merupakan faktor pengunduran dirinya sebagai perdana menteri secara tiba-tiba pada tahun 2007.
Setelah ia mengundurkan diri sebagai pemimpin partai dan perdana menteri pada 2007, Shinzo Abe kembali menduduki kedua posisi tersebut pada tahun 2012.
Setelah kembali sebagai pemimpin, ia menjadi kekuatan dominan dalam politik Jepang, memenangkan masa jabatan ketiga dengan menang telak pada 2017 dan keempat pada 2019.
Sejak menjadi perdana menteri pada tahun 2012, Forbes mencatat Shinzo Abe telah menerapkan kebijakan ekonomi yang dijuluki Abenomics, yaitu menggelontorkan miliaran dolar AS ke dalam pertumbuhan ekonomi Jepang.
Karir politiknya yang gemilang pun sudah diduga publik Jepang. Itu karena latar belakang keluarga Shinzo Abe yang juga aktif dalam politik. Bahkan kakek dan paman buyutnya pernah menjabat sebagai perdana menteri.
(FRI)