Ekspor Jepang Melambat pada Agustus 2024 akibat Sektor Otomotif Lesu
Ekspor Jepang melambat pada Agustus 2024, meski tetap mencatat petumbuhan untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut
IDXChannel - Ekspor Jepang melambat pada Agustus 2024, meski tetap mencatat petumbuhan untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (18/9/2024), ekspor Jepang meningkat 5,6 persen tahun-ke-tahun pada Agustus 2024, lebih kecil dari 10,2 persen di bulan sebelumnya.
Angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan estimasi para ekonom sebesar 10,6 persen. Perlambatan ekspor Jepang didorong penurunan ekspor otomotif sebesar 9,9 persen.
Di sisi lain, impor Jepang naik 2,3 persen bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 15 persen. Defisit perdagangan melebar menjadi USD4,9 miliar.
Data yang lebih lemah dari perkiraan tersebut dapat mendorong Bank of Japan (BOJ) untuk mempertahankan suku bunga acuannya saat pertemuan kebijakan pekan ini. Para ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan BOJ akan kembali menaikkan suku bunga acuannya paling cepat pada kuartal keempat.
Di antara produk yang mendukung kinerja ekspor Jepang pada Agustus adalah peralatan manufaktur semikonduktor, yang membukukan kenaikan 55,2 persen. Sektor teknologi Jepang telah diuntungkan demam teknologi kecerdasan buatan, yang menghasilkan permintaan tinggi untuk semikonduktor canggih dan mesin terkait di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara maju lainnya.
Berdasarkan destinasi, ekspor ke AS turun untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun, turun tipis 0,7 persen. Ekspor ke Eropa juga turun 8,1 persen. Sementara itu, pengiriman ke China naik 5,2 persen. (Wahyu Dwi Anggoro)