ECONOMICS

Ekspor Pertanian 2022 Capai Rp640 T, Mentan Sebut Sektor Ini Penyumbang Terbesar

Advenia Elisabeth/MPI 27/02/2023 14:00 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ekspor pertanian periode 2022 mencapai Rp640,56 triliun atau menanjak 3,93% dari tahun sebelumnya.

Ekspor Pertanian 2022 Capai Rp640 T, Mentan Sebut Sektor Ini Penyumbang Terbesar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ekspor pertanian periode 2022 mencapai Rp640,56 triliun atau menanjak 3,93% dari tahun sebelumnya. Sektor pertanian yang menjadi penyumbang terbesar adalah perkebunan sawit

"Sawit adalah salah satu strategi yang paling dasar, bahkan saat Covid-19, kemarin pertumbuhan ekspor (sawit) kita di atas Rp600 triliun, 90% di tangan sawit dan perkebunan yang lain," ujar Mentan SYL dalam Rakornas Kelapa Sawit di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Senin (27/2/2023).

Namun, hal yang ia sayangkan adalah perihal realisasi program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang masih rendah. Diungkapnya, persyaratan untuk mendapatkan subsidi PSR terlalu banyak dan merumitkan para petani sawit. Alhasil, mereka malas menanam kelapa sawit karena tidak memiliki dana untuk membeli pupuk. 

"Dari saya masuk hampir di atas 16 atau 19 aturan. Sekarang tinggal 2-3 aturan. Apa sih kita, jangan bikin repot sendiri, akhirnya aturannya banyak kita lewati kita kena lagi," beber SYL.

Hal itu, dibenarkan oleh Ketua Asosiasi Gabungan Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung. Ia mengatakan persyaratan pendapatan pendanaan BPDPKS untuk program peremajaan sawit rakyat (PSR) masih rumit. Tak ayal, produktivitas menurun karena petani tidak bisa membeli pupuk. 

"Jadi saya lihat di sini itu produktivitas menurun iya karena kami tidak memupuk tahun lalu. Pupuk naik 300% itu pasti. Semakin menurun karena banyak petani tidak mau replanting Karena nggak bisa pemajakan sawi rakyat lantaran banyak sekali persyaratannya," ujar Gulat saat ditemui awak media di sela-sela acara.

(YNA)

SHARE