Elon Musk : Tesla Rugi Miliaran Dolar Akibat Pabrik di China
Elon Musk baru-baru ini menyatakan Tesla terpaksa menanggung kerugian yang besar. Itu karena pembatasan produksi di Pabrik China akibat pandemi Covid-19.
IDXChannel – Elon Musk baru-baru ini menyatakan Tesla terpaksa menanggung kerugian yang besar. Itu karena pembatasan produksi di Pabrik China akibat pandemi Covid-19.
Musk menyebut pabrik baru Tesla yang berada di Jerman dan AS merugi hingga miliaran dolar AS akibat kekurangan baterai listrik dan distrupsi bahan baku di China.
Salah satu orang terkaya di dunia itu mengatakan kenaikan kasus Covid-19 menyebabkan lockdown di China pada tahun ini, termasuk di Shanghai yang merupakan lokasi pabrik besar Tesla. Alhasil, pabrik itu kesulitan untuk beroperasi dan berproduksi.
“Baik pabrik Berlin dan Austin merupakan tungku uang raksasa. Ini benar-bernar seperti suara gemuruh raksasa, yang merupakan suara uang terbakar,” imbuh Musk dilansir dari BBC.com pada Jumat (24/6/2022).
Dia menyebut pabrik itu membutuhkan banyak biaya namun kesulitan untuk berproduksi. Bahkan pabrik itu kesulitan untuk meningkatkan produksi sejak dibuka pada awal tahun ini.
Pabrik Tesla di Austin, AS, baru-baru ini memproduksi sedikit mobil, karena beberapa komponen untuk baterai ‘terjebak’ di pelabuhan China. “Dengan tidak ada satupun orang yang memindahkannya,” ujar dia.
Dia pun menambahkan masalah itu bakal diselesaikan secepatnya, tapi membutuhkan banyak perhatian. Reuters menyebut pabrik di Shanghai bakal ditutup selama dua pekan pada Juli sebagai persiapan untuk meningkatkan produksi.
Adapun, pada pekan lalu, Tesla meningkatkan harga untuk seluruh mobil yang beredar di AS hingga 5 persen. Hal itu seiring kenaikan bahan baku termasuk alumunium dan lithium.
Pada pekan ini, Musk mengatakan Tesla berencana memberhentikan 3,5 persen dari tenaga kerja globalnya setelah dia mengatakan memiliki perasaan yang sangat buruk tentang ekonomi. (FRI)