ECONOMICS

Emak-emak Keberatan Pembelian Minyak Goreng Curah Cuma Boleh 10 Kg per Orang dalam Sehari

Advenia Elisabeth/MPI 18/02/2023 15:40 WIB

Kementerian Perdagangan membatasi pembelian minyak goreng curah maksimal 10 kilogram per orang dalam sehari.

Emak-emak Keberatan Pembelian Minyak Goreng Curah Cuma Boleh 10 Kg per Orang dalam Sehari. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perdagangan membatasi pembelian minyak goreng curah maksimal 10 kilogram per orang dalam sehari. 

Aturan ini dikritik oleh ibu rumah tangga yang sekaligus pedagang makanan rumahan di mana kesehariannya membutuhkan minyak goreng curah dalam jumlah banyak. 

"Ya keberatan, kalau dibatasi 10 kg per hari saya susah beli jerigen-an. Kalau saya nggak beli 1 jerigen berarti kan saya mesti belinya ngecer. Jadinya kan jauh beda harganya. Saya kan cari lebih murahnya. Karena kalau mau murah itu belinya 1 jerigen, kalau ecer jadi lebih mahal," kata Indah saat ditemui MPI di Perumahan Citra Villa Mangunjaya, Bekasi, Sabtu (18/2/2023).

Adapun Kemendag memberlakukan aturan seperti itu untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah terjadinya kenaikan harga. Selain itu, agar tidak terjadi penimbunan apabila masyarakat panic buying karena sebelumnya minyak goreng mengalami kelangkaan dan mahal. 

Kendati demikian, menurut Indah, pemerintah tak perlu khawatir pembeli seperti ibu rumah tangga akan melakukan penimbunan minyak goreng. Sebab, apabila pembelian dalam jumlah itu karena untuk stok di rumah dan atau akan dipakai untuk usaha makanan. 

"Emang kita dibatasi tuh buat apa? Buat (supaya) nggak nimbun? Beli kan cuma untuk persediaan. Kaya misalnya saya, karena suka goreng-goreng ya paling beli minyak goreng curah 1 jerigen, 2 jerigen. Tapi itu kan buat konsumsi. Bukan buat nimbun yang gimana-gimana," ujar dia. 

"Kalau ibu rumah tangga (ditakuti) bakal nimbun, ya nggak mungkin lah. Paling kalau takut minyak mahal, nyetok paling berapa sih, paling 2 atau 3 jerigen," tambahnya. 

Sebelumnya, Indah bercerita kepada MNC Portal Indonesia (MPI) perihal mahalnya harga minyak goreng di pasaran. Dia mengungkapkan, sebelum mengkonsumsi minyak goreng curah, ia mengkonsumsi Minyakita yang dijual Rp 14.000 per liter. 

Namun, karena kini harganya meningkat menjadi Rp 17.000 per liter, ia beralih ke minyak goreng curah yang harga per kilogramnya lebih murah yakni Rp 12.000. 

"Minyakita juga sekarang mahal. Saya akhirnya lari ke (minyak) curah. Tadinya saya juga pakai yang brand, tapi karena harganya udah nggak ke uber (kekejar), lari ke minyak curah," ucapnya. 

(DKH)

SHARE