Emas Tembus Rp1 Juta, Emak-emak di Majalengka Serbu Toko Emas
Perang Rusia dengan Ukraina berdampak pada meningkatnya harga emas. Hal ini mendorong ibu-ibu menjual perhiasan emasnya ke toko emas.
IDXChannel - Perang Rusia dengan Ukraina berdampak pada meningkatnya harga emas. Seperti emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) pada perdagangan hari ini, Jumat (11/3/2022) dibanderol Rp 1.010.000 per gram. Hal ini mendorong ibu-ibu menjual perhiasan emasnya ke toko emas.
Salah satunya di Kabupaten Majalengka dalam beberapa hari terkahir ramai diserbu kalangan emak-emak. Pemandangan itu seiring dengan tingginya harga emas sekitar satu pekan terakhir.
Banyaknya jumlah penjualan seperti yang terlihat di salah satu Toko Emas di Pasar Sindangkasih, Cigasong. Di toko tersebut, emak-emak ramai-ramai menjual emas perhiasannya.
Yayang, salah satu warga mengaku dirinya sengaja menjual perhiasan Emas mengingat harganya yang cenderung menguntungkan.
"Iya saya jual (emas), soalnya lagi naik. Lumayan ada lebihan untuk biaya kehidupan sehari-hari yang lagi pada naik," kata Yayang.
Salah satu karyawan Toko Emas Isa Fauzi mengatakan, dalam beberapa terkahir harga Emas memang sedang mengalami kenaikan. Kondisi itu disinyalir sebagai dampak dari adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Seiring dengan naiknya harga Emas, kebanyakan pelanggan yang datang ke Tokonya untuk menjual.
"Banyak yang jual daripada yang beli. Ada sampai 200 orang per hari yang datang akhir-akhir ini," kata dia.
Dijelaskannya, adanya kenaikan harga emas antam berimbas terhadap harga emas perhiasan. Di Tokonya, untuk satu gram Emas perhiasan dibanderol antara Rp300 ribu sampai Rp400 ribu.
"Kita menjual emas muda di (kadar) 30-40 persen. Dibanderol Rp300 ribu untuk yang takaran 30 persen dan Rp 400 ribu untuk 40 persen," jelas tutupnya. (RAMA)