ECONOMICS

Empat BUMN Bersinergi Optimalkan Energi Hijau di KEK Arun

Atikah Umiyani/MPI 10/02/2023 20:55 WIB

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe menjadi Kawasan Energi Hijau.

Empat BUMN Bersinergi Optimalkan Energi Hijau di KEK Arun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe menjadi Kawasan Energi Hijau.

Kerja sama lintas BUMN ini diwujudkan melalui penandatanganan Head of Agreement Penyertaan Modal di PT Patriot selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Arun Lhokseumawe di mana PT Pertamina (Persero) bersama PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pelindo, dan PT Pembangunan Aceh mengambil peran strategis tersebut. 

KEK Arun Lhokseumawe dengan luas 2.600 Hektar akan fokus pada sektor energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik serta industri penghasil kertas kraft. Selain itu wilayah ini juga memiliki potensi di pengembangan industri perikanan dan industri pertanian dengan dukungan komoditas unggulan seperti sawit, kopi, kakao, karet, kelapa, minyak atsiri, dan lain-lain.

KEK Arun Lhokseumawe dengan lokasinya yang sangat strategis memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar perdagangan internasional, khususnya ASEAN. Sehingga membangun KEK Arun Lhokseumawe menjadi kawasan industri hijau sangatlah penting. 

"Kita harapkan kawasan KEK Arun Lhokseumawe ini nanti menjadi kawasan industri hijau. Investor sudah akan mulai masuk ke sini dan kita harapkan ini akan berpengaruh pada PDRB provinsi Aceh. Perkiraan Kementerian BUMN bisa mempengaruhi 7% dari PDRB di Aceh," ungkap Jokowi melalui keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023). 

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan  saat ini pembangunan terus digalakkan di Provinsi Aceh. Hal ini untuk memastikan Aceh menjadi salah satu sumber energi dan perbaikan pangan nasional.

“Di bawah dukungan Bapak Presiden kita terus membangun saat ini. Kita peduli bagaimana berinvestasi di Aceh ini menjadi sebuah keberlanjutan dalam perubahan yang memang menyejahterakan rakyat Aceh pada khususnya,” jelas Erick.

Untuk memastikan pembangunan KEK Arun Lhokseumawe dapat berjalan dengan optimal maka dibentuk konsorsium antar BUMN.

Tugas masing-masing BUMN antara lain, Pertamina mengembangkan sektor energi (minyak dan gas) beserta fasilitas infrastruktur pendukung, PT Pupuk Iskandar Muda bersama PT Pupuk Indonesia Group mengembangkan klaster industri Petrokimia yang ramah lingkungan. 

Sedangkan PT Pelindo I akan menangani pelabuhan dan logistik, dan PT Pembangunan Aceh mengembangkan agro industri pendukung ketahanan pangan.

Pertamina nantinya akan menugaskan salah satu afiliasinya di Sub Holding Gas yaitu PT Perta Arun Gas (PAG) dalam penyertaan modal di KEK Arun Lhokseumawe. 

PAG akan fokus pada penyediaan energi bersih untuk KEK Arun Lhokseumawe melalui fasilitas LNG Regasifikasi dan LNG Hub. 

Pada 2022, PAG menyuplai 52.559 BBTU untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN di Aceh dan Sumatera Utara, menyuplai gas untuk pabrik pupuk milik Pupuk Iskandar Muda, serta industri di Sumatera Utara.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati berharap sinergi antar BUMN ini menjadi awal yang baik dalam mendukung percepatan realisasi pengembangan KEK Arun Lhokseumawe menuju kawasan industri hijau. 

Pemanfaatan LNG akan memberikan kepastian pasokan energi bersih juga sejalan dengan upaya menuju Net Zero Emission 2060.

"Pertamina sebagai BUMN energi berkomitmen untuk menyediakan energi ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan suplai LNG diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional KEK Arun Lhokseumawe yang tentunya berdampak pada peningkatan ekonomi Provinsi Aceh dan menyediakan lapangan pekerjaan untuk putra-putri Aceh," jelas Nicke.

Ke depannya, PAG akan mengembangkan bisnis LNG lainnya yang dapat mendukung upaya membangun ketahanan energi di wilayah Aceh dan Sumatera. 

Serta berperan aktif dalam upaya transisi energi dengan menyediakan energi ramah lingkungan atau clean energy solution provider. (NIA)

SHARE