ECONOMICS

Enam Proyek Jalan Tol Terbaru Jasa Marga (JSMR), Ini Daftarnya

Cahya Puteri Abdi Rabbi 26/09/2022 14:42 WIB

Ini daftar proyek jalan tol terbaru PT Jasa Marga Tbk (JSMR) hingga 2025.

Enam Proyek Jalan Tol Terbaru Jasa Marga (JSMR), Ini Daftarnya (Foto: MNC Media).

IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) terus berupaya meningkatkan portofolio bisnis perseroan sepanjang tahun 2022. Perseroan akan berusaha mencapai target, dengan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol yang dibangun secara bertahap.

Saat ini, JSMR tengah dalam proses pembebasan lahan dan konstruksi untuk enam proyek jalan tol hingga periode 2025 yakni, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk Paket III Sukabungah-Sadang.

Selain itu, Paket II Setu-Sukabungah, Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri untuk Seksi Kediri-Kertosono, serta Jalan Tol Bogor Ring Road untuk Seksi Simpang Semplak-Junction Salabenda.

Selanjutnya, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi untuk Seksi Probolinggo-Besuki, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, juga Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk Seksi Gedebage-Garut Utara.

“Perseroan akan memperhatikan kualitas hasil pekerjaan, keselamatan kerja, serta mengedepankan penggunaan produk-produk dalam negeri,” kata corporate communication JSMR Lisye Octaviana dalam keterangan resminya, Senin (26/9/2022).

Selain itu, untuk mengoptimalkan kinerja tahun ini, perseroan juga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi, untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perseroan.

Lisye menjelaskan, inisiatif asset recycling yang telah dilaksanakan di 2022 ini antara lain, pembentukan subholding PT Jasamarga Transjawa Tol, yang telah terlaksana melalui pemisahan atau spin off sebanyak 13 ruas Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 676 kilometer.

Di sisi lain, untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, serta sebagai upaya untuk mewujudkan jalan tol yang berkelanjutan, perseroan berkomitmen pada aspek lingkungan hidup, sosial maupun pengembangan inovasi.

“Seperti telah rampungnya penataan Jalan Tol Bali Mandara yang berbasis lingkungan hijau dan energi hijau sebagai bentuk dukungan terhadap Presidensi G20 di Indonesia,” ujar dia.

Berbagai upaya pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk operasional jalan tol juga terus dilakukan, di antaranya dengan mengembangkan aplikasi berbasis mobile Travoy yang dirancang sebagai asisten perjalanan pengguna jalan, pengoperasian Jasa Marga Tollroad Command Center.

Platform tersebut didukung oleh Jasamarga Integrated Digitalmap sebagai platform pengolah informasi berbasis Intelligent Transportation System (ITS) dari berbagai sumber, untuk menganalisis dan memberikan rekomendasi rekayasa lalu lintas. 

Selain itu, berkolaborasi dengan Korlantas Polri dalam penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group.

Lisye menambahkan, inisiatif lainnya yang juga dilakukan oleh perseroan untuk meningkatkan kinerja di masa pemulihan pasca pandemi Covid-19 ini yakni, dengan menjaga pemenuhan standar pelayanan minimal jalan tol, dan mengendalikan beban bunga dengan melakukan berbagai upaya pendanaan kembali atau refinancing.

Selain itu, JSMR juga mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol, dengan memastikan pinjaman kredit investasi yang tepat guna, hingga meningkatkan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol dengan berlandaskan semangat inovasi dan transformasi.

“Guna mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan,” pungkas Lisye.

(FAY)

SHARE