ECONOMICS

Eni dan BP Lanjutkan Eksplorasi Minyak di Libya setelah Terhenti 10 Tahun

Ahmad Islamy 28/10/2024 10:07 WIB

Perusahaan energi Inggris, BP (LSE: BP.), dan raksasa migas Italia, Eni (BIT: ENI), melanjutkan eksplorasi minyak di Libya, setelah terhenti 10 tahun silam.

Ilustrasi kegiatan eksplorasi minyak di Libya. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Perusahaan energi Inggris, BP (LSE: BP.), dan raksasa migas Italia, Eni (BIT: ENI), melanjutkan eksplorasi minyak di Libya, setelah terhenti 10 tahun silam. Hal itu terungkap lewat laporan Perusahaan Minyak Nasional Libya (NOC), akhir pekan kemarin.

"Eni dan BP telah melanjutkan kegiatan eksplorasi mereka di Libya setelah menghentikan operasi pengeboran di wilayah daratan sejak 2014," kata NOC dalam pernyataannya pada Minggu (27/10/2024).

Sementara raksasa energy Spanyol, Repsol (BMAD: REP), juga tengah bersiap untuk memulai kembali pengeboran di Cekungan Murzuq, Libya. Adapun perusahaan migas Austria, OMV (WBAG: OMV), akan memulai operasi di Cekungan Sirte dalam beberapa minggu mendatang.

Pada awal Oktober, keadaan kahar dicabut di semua ladang minyak dan pelabuhan Libya. Kegiatan produksi dan ekspor minyak di negeri Afrika Utara itu pun kini dilanjutkan lagi.

Pencabutan status kahar itu diumumkan setelah DPR dan Dewan Tertinggi Negara Libya--yang berkedudukan di Tripoli--menyepakati kepala baru bank sentral negara itu, beberapa waktu lalu.

Pada akhir Agustus, Pemerintah Libya Timur, yang diberi wewenang oleh DPR, menyatakan keadaan kahar di semua ladang minyak dan mengumumkan penangguhan produksi dan ekspor minyak. Pemerintah mengatakan, keputusan tersebut dibuat sebagai tanggapan atas serangan dan upaya pembobolan kantor pusat Bank Sentral Libya yang berpusat di Tripoli.

(Ahmad Islamy Jamil)

SHARE