ECONOMICS

Epidemiolog Ingatkan Dua Dosis Vaksin Tak Cukup Proteksi dari Covid-19

Ikhsan PSP 06/07/2022 14:12 WIB

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman mengingatkan masyarakat tentang pentingnya vaksin booster.

Epidemiolog Ingatkan Dua Dosis Vaksin Tak Cukup Proteksi dari Covid-19

IDXChannel - Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman mengingatkan masyarakat tentang pentingnya vaksin booster. Menurut dia, dua dosis vaksin tidak cukup untuk memberikan proteksi dari serangan pandemi Covid-19.

"Dua dosis enggak cukup, bahkan di Portugal, Inggris kita melihat pelajaran bahwa kalau tiga dosis itu luar biasa memberikan proteksi yang berlebih terhadap terutama kelompok yang berisiko tinggi," kaya Dicky dalam program Market Review di IDX Channel, Rabu (6/7/2022).

Dia menambahkan, Amerika menemukan bahwa apabila vaksinasi mencapai empat dosis maka kemungkinan untuk mengalami keparahan dibandingkan dengan yang menerima dua dosis vaksin saja.

"Bahkan di Amerika CDC menemukan kalau empat dosis artinya sudah dapat 2 booster, ini dia empat kali lebih kecil kemungkinan untuk mengalami keparahan ataupun kematian seperti orang yang sudah mendapatkan dua dosis," jelasnya.

Dia pun mendukung akselerasi yang dilakukan oleh pemerintah dengan menetapkan tiga dosis sebagai syarat untuk melakukan aktivitas dalam keramaian. Bahkan dia mendukung penerapan vaksinasi booster secara wajib untuk orang berpergian atau syarat orang beraktivitas itu.

Dicky juga menegaskan, hal ini dilakukan bukan untuk membatasi aktivitas. Namun untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat supaya terhindar dari keparahan apabila terinfeksi virus COVID-19.

"Ini bukan untuk membatasi sebenarnya, tapi untuk melindungi, itu yang harus dilihat dan tentu harus diikuti dengan ketersediaan sentra-sentra vaksinasi yang mudah diakses oleh publik," pungkasnya.

(FRI)

SHARE