ECONOMICS

Erick Mau Sambangi Menteri PU, Minta Restu Tujuh BUMN Karya Dilebur Jadi Tiga

Suparjo Ramalan 04/11/2024 18:45 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku akan segera menemui Menteri PU Dody Hanggodo pada Rabu pekan ini guna membahas proses pengabungan tujuh BUMN karya.

Erick Mau Sambangi Menteri PU, Minta Restu Tujuh BUMN Karya Dilebur Jadi Tiga. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku akan segera menemui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pada Rabu pekan ini guna membahas proses pengabungan tujuh BUMN karya. Sehingga, jumlah BUMN karya nantinya hanya ada tiga perseroan.

“Rabu akan bertemu Pak Menteri PU yang baru. Salah satu isunya ya, mendapat approval bahwa BUMN karya ini (konsolidasi) dari tujuh menjadi tiga,” ujar Erick saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (4/11/2024). 

Menurut dia, aksi korporasi ini bakal segera rampung, setelah mendapat persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Jika prosesnya sudah diteken, maka pekan depan sudah difinalisasi konsolidasinya.

“(Kapan rampung?) Ya kalau minggu depan diteken, ya selesai,” kata dia.

Erick mengaku yakin dengan menggabungkan tujuh BUMN karya menjadi tiga perusahaan saja, maka proses restrukturisasi keuangan perseroan bisa berjalan baik. 

“Sehingga kita tidak hanya bisa melakukan restrukturisasi, penyehatan, tetapi juga membangun ekspertis di masing-masing BUMN,” katanya.

Seperti diketahui, rencana konsolidasi perusahaan pelat merah di sektor infrastruktur terus dilakukan oleh Kementerian BUMN. Targetnya, jumlah perseroan bakal dilebur menjadi tiga perusahaan saja.

BUMN karya yang dilebur di antaranya PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), dan PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP).

Dalam skemanya, Waskita Karya akan dilebur ke Hutama Karya, Nindya Karya dan Brantas Abipraya dilebur ke Adhi Karya, lalu Wijaya Karya alias WIKA akan dilebur ke PTPP. Sehingga, dari tujuh perusahaan dikonsolidasi menjadi tiga perseroan saja.

(Dhera Arizona)

SHARE