ECONOMICS

Erick Thohir akan Sanksi Dirut PT Berdikari, Buntut Pistol Meletus di Bandara

Suparjo Ramalan 26/04/2023 13:40 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan akan memberi sanksi kepada Direktur Utama (Dirut) PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara terkait kepemilikan senjata api.

Erick Thohir akan Sanksi Dirut PT Berdikari, Buntut Pistol Meletus di Bandara. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan akan memberi sanksi kepada Direktur Utama (Dirut) PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara terkait kepemilikan senjata api (senpi).

Erick mengatakan, sanksi akan diberikan jika ada regulasi yang mengatur perihal larangan kepemilikan senjata api dari pejabat BUMN.

"Ya pasti dong (diberi sanksi) kalau ada black and white-nya (aturan)," ungkap Erick kepada wartawan di Jakarta, ditulis pada Rabu (26/4/2023).

Hingga kini, tindak lanjut atas kepemilikan senjata api dan insiden meletusnya pistol kaliber 32 battle army milik Harry di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, belum diketahui. 

Proses tindak lanjut pun mencuri perhatian sejumlah masyarakat, khususnya para influencer di sosial media (Twitter). Mazzini, seorang influencer yang cukup aktif di jagat Twitter mempertanyakan perkara tersebut.

Menurutnya, tak layak seorang petinggi perusahaan pelat merah melakukan kunjungan kerja di daerah dan bertemu dengan masyarakat, namun membawa senjata api. Sikap itu pun dipandang perlu diusut tuntas. 

"Ini Dirut BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara yg kunjungan kerja bawa-bawa pistol belom ditindak apa-apa ya Pak @erickthohir? Buat apa ketemu rakyat aja bawa pistol? Akhirnya meledak kan pistol di bandara. Ditindak dong pak anak buahnya," tulis Mazzini di akun Twitter-nya @mazzini_gsp. 

Harry sendiri telah mengutarakan permohonan maaf, setelah senjata api miliknya meletus di Bandara. Meskipun saat kejadian tidak berada di lokasi counter penitipan senjata api, Harry mengaku menyesali insiden itu dan bersyukur tidak ada korban jiwa.

“Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu,” ucap Harry.

Kejadian itu pun menimbulkan ketidaknyamanan beberapa pihak baik pengunjung, petugas counter check in, hingga personel keamanan bandara setempat.

Harry berharap kecelakaan ini tidak terulang di lingkungan manapun dan menekankan pentingnya menaati prosedur pembawaan senjata api sesuai peraturan yang berlaku.

(YNA)

SHARE