Erick Thohir Bahas Kendala Pengembangan UMKM, Minta BUMN Turun Tangan
BUMN juga memiliki fungsi untuk hadir dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan di masyarakat.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengingatkan seluruh perusahaan milik negara tersebut untuk tidak abai terhadap tugas dan perannya di masyarakat.
Selain tentu menghasilkan keuntungan sebagai sebuah korporasi, BUMN juga memiliki fungsi untuk hadir dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan di masyarakat.
Tak terkecuali yang dirasakan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang diakui Erick memiliki sejumlah kendala dalam pengembangan bisnisnya.
"Pak Menteri (Erick Thohir) memahami betul bahwa UMKM terkadang cukup susah untuk mendapatkan lokasi berjualan yang strategis. Karena itu BUMN harus hadir. Maka dengan adanya Rumah BUMN, kami siap support dengan memfasilitasi tempat strategis untuk UMKM bisa berjualan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, saat mewakili kehadiran Menteri BUMN, dalam gelaran Karya Nyata Festival ke-11, di Palembang, Sabtu (5/10/2024).
Menurut Arya, penyelenggaraan Karya Nyata Festival juga merupakan wujud konkret atas upaya memperkuat ekonomi lokal dan mendorong pengembangan UMKM.
Setelah sebelumnya sukses digelar di beberapa kota, yaitu Pamulang, Padang, Medan, Jambi, Belitung, Pekanbaru, Aceh, Jogyakarta, Bekasi, dan Batu Malang, kini gelaran Karya Nyata Festival hadir untuk membantu mempromosikan UMKM di lingkup Sumatera Selatan melalui wadah yang strategis.
"Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan peran strategis BUMN dalam mendukung UMKM agar lebih berkembang. Karena kami yakin bahwa kalau UMKM maju, maka ekonomi juga akan maju. Dan BUMN bisa terus support UMKM," ujar Arya.
Dalam kesempatan ini, Arya juga sekaligus memperkenalkan sebuah aplikasi berbasis kurikulum yaitu aplikasi Naksir UMKM yang bertujuan untuk menyelaraskan dan meningkatkan kompetensi UMKM.
Penyelenggaraan Festival Karya Nyata Palembang didukung oleh BUMN PIHC, BRI, dan PTBA serta juga melibatkan hampir seluruh BUMN seperti MIND ID, Pertamina, Pusri, Pegadaian, Hutama Karya, Semen Baturaja, Bank Mandiri, Inalum, Antam, Biofarma, ID Food, Krakatau Steel, Pertamina Geothermal Energy, BNI, dan Timah yang turut berperan aktif mendukung UMKM lokal.
Tidak hanya menampilkan pameran produk seperti lokal food, festival minuman, bazaar kuliner, tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya seperti talkshow keberlanjutan, expert talk dan business matching, senam sehat, live band nasional, dan rekor formasi kalimat dari rangkaian pempek terbanyak di dalam tampah.
Selain itu, pengunjung memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan BUMN dan mendapatkan penawaran menarik selama acara berlangsung.
Ada 106 UMKM yang berpatisipasi terdiri dari craft, fashion dan F&B. Festival ini berhasil menarik ribuan pengunjung dari Palembang dan sekitarnya dan juga berhasil membukukan transaksi jual beli sebesar Rp511.433.000.
(taufan sukma)