Erick Thohir Bentuk Satgas untuk Sinergi BUMN dalam Program Makan Bergizi Gratis
Erick Thohir bakal membentuk satgas untuk mengoordinasi BUMN dalam program Makan Bergizi Gratis.
IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Gizi Nasional bakal membentuk Project Management Office (PMO) alias Satuan Tugas (Satgas) untuk mengoordinasikan tugas perusahaan pelat merah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor termasuk kontribusi aktif BUMN dalam program Makan Bergizi Gratis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan BUMN memiliki peran strategis sesuai bidangnya,” ujar Erick, ditulis Minggu (26/1/2024).
Melalui Satgas, peran BUMN dalam MBG disesuaikan dengan wilayah. Langkah ini bertujuan memperluas cakupan penerima manfaat program MBG.
Erick Thohir meminta BUMN wajib ambil bagian mendukung program Presiden Prabowo Subianto yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama MBG.
Misalnya untuk PT PLN (Persero), Erick meminta perseroan menyiapkan infrastruktur listrik yang andal sebagai sumber energi bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG, termasuk menjangkau desa-desa.
Tercatat, PLN menyuplai listrik di 238 titik Dapur MBG di 31 provinsi dengan total kebutuhan daya lebih dari 4 Megavolt Ampere (MVA).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya diberi mandat menyediakan infrastruktur kelistrikan yang andal. Karena itu, PLN siap mendukung penuh pelaksanaan MBG.
“Seluruh unit kami siap mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Seluruh petugas kami sudah memastikan keandalan listrik di setiap titik, baik itu di fasilitas produksi makanan bergizi, fasilitas penyimpanan hingga lokasi distribusi,” ujar Darmawan.
Dia mencatat proyeksi beban puncak nasional tertinggi sepanjang 2025 mencapai 50,1 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 52,9 GW, sehingga kondisi sistem kelistrikan nasional masih sangat aman.
Artinya, PLN menjamin kebutuhan listrik di lokasi SPPG atau Dapur MBG dapat terpenuhi. Hal ini meliputi penyediaan infrastruktur kelistrikan, peningkatan kapasitas, hingga pemeliharaan jaringan listrik.
(Febrina Ratna Iskana)