ECONOMICS

Erick Thohir Bilang BUMN Bisa 'Punah', Ini Penyebabnya

Suparjo Ramalan 21/12/2022 19:38 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan adanya transformasi kepemimpinan di BUMN.

Erick Thohir Bilang BUMN Bisa 'Punah', Ini Penyebabnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan adanya transformasi kepemimpinan di BUMN. Termasuk memberikan kesempatan pada generasi muda untuk ikut dalam periode kepemimpinan perusahaan plat merah. Langkah ini menjadi bagian dari adaptasi perusahaan terhadap perubahan zaman. 

"Kalau BUMN makin tua tidak beradaptasi dengan perubahan zaman BUMN-nya tutup, jadi dinosaurus," ungkap Erick melalui akun Instagramnya, Rabu (21/12/2022). 

Dari aspek sumber daya manusia (SDM), proses adaptasi BUMN dengan merekrut pemimpin muda yang punya pemikiran visioner kedepannya. Khususnya, mereka yang punya kepekaan terhadap ekonomi digital. 

Adapun Indonesia diproyeksikan menjadi pemain utama dalam industri digital di Asia Tenggara (ASEAN). Prediksi itu terjadi 8 tahun ke depan, karena ditopang oleh nilai ekonomi digital nasional yang diprediksi mencapai Rp4.500 triliun.

Erick menginginkan BUMN mengambil peran utama dalam ekosistem digital nasional. Salah satunya dengan menguatkan kepemimpinan di sisi digitalisasi.

"Kita pada saat beradaptasi hari ini, kita perlu yang namanya tenaga muda, pemikir muda. Dunia sedang berubah, saya akan belajar sama anak-anak saya yang umur 17-23 tahun mengenai digital ekonomi," ucapnya.

Dia memang menargetkan hingga 2023 kepemimpinan mudah di BUMN mencapai 10 persen. Hingga 2022, target pemegang saham mencapai 5 persen anak muda dari total kepemimpinan di perusahaan negara. 

"Saya juga mendorong kepemimpinan muda 10 persen yang usianya di bawah 42 tahun, supaya kita beradaptasi dengan digitalisasi, yang namanya kepemimpinan itu harus berkelanjutan," tutur dia.

(SLF)

SHARE