ECONOMICS

Erick Thohir Bilang Dividen BUMN Bisa Dipakai Buat Bansos sampai BLT

Suparjo Ramalan 12/12/2023 08:26 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap dividen perusahaan pelat merah yang dikontribusikan ke negara bisa digunakan untuk mendukung program pro rakyat.

Erick Thohir Bilang Dividen BUMN Bisa Dipakai Buat Bansos sampai BLT. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap dividen perusahaan pelat merah yang dikontribusikan ke negara bisa digunakan untuk mendukung program pro rakyat. Dua diantaranya yakni bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Alokasi dividen untuk bansos dapat disalurkan di program bantuan pangan alias bagi-bagi beras 10 kilogram (kg) secara gratis kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM), dari total 21,3 juta KPM yang dibidik pemerintah. 

“Dividen yang disetorkan kepada negara ini akan dipergunakan untuk program-program yang berpihak pada rakyat, seperti program bantuan sosial dan Bantuan Langsung Tunai,” ungkap Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Selasa (12/12/2023). 

“Salah satu contoh adalah penyaluran beras gratis kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM),” lanjutnya.

Erick juga mengapresiasi kinerja seluruh BUMN yang dia pandang bisa memberikan dividen kepada negara. Bahkan, dividen tahun ini melampaui target sebelumnya.

Adapun, total dividen yang dibukukan perseroan negara sepanjang 2023 mencapai Rp 81,1 triliun. Sementara target awal berada di posisi Rp 35,3 triliun. Erick sendiri menargetkan dividen BUMN pada 2024 akan terus bertumbuh hingga Rp85,2 triliun.

Di sisi laba, kinerja perusahaan masih positif dengan pencatatan laba sebesar Rp231 triliun pada kuartal III 2023. Angka ini naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp210 triliun.

Capaian tersebut juga melesat dibandingkan laba BUMN 2021 yang berada di angka Rp125 triliun. 

“Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh BUMN yang telah berkontribusi memberikan dividen kepada negara, jauh melampaui target di tahun 2023,” paparnya.

(SLF)

SHARE