ECONOMICS

Erick Thohir dan Heru Budi Bertemu Empat Mata, Bahas Renovasi Kawasan Monas

Suparjo Ramalan 02/08/2024 06:38 WIB

Erick Thohir dan Heru Budi bertemu empat mata pada Kamis (1/8/2024) membahas rencana renovasi kawasan Monumen Nasional alias Monas menjadi City Center.

Erick Thohir dan Heru Budi Bertemu Empat Mata, Bahas Renovasi Kawasan Monas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru saja bertemu empat mata pada Kamis (1/8/2024). Keduanya membahas rencana merenovasi kawasan Monumen Nasional alias Monas menjadi City Center.

“Pagi tadi saya rapat dengan PJ Gubernur DKI Pak @herubudihartono membahas rencana menjadikan dan merenovasi kawasan Monas sebagai City Center yang bisa meningkatkan ekonomi daerah Jakarta dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jakarta,” ujar Erick melalui akun Instagramnya. 

Erick mengatakan dukungan pemerintah DKI Jakarta penting untuk menyulap kawasan Monas lebih menarik, lebih hijau, dan lebih terintegrasi. Dengan begitu, Monas bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Kementerian BUMN berencana untuk mengoptimalkan 13 aset fisik milik perusahaan pelat merah di sekitar Monas. Dia memastikan, konsolidasi dengan Pemprov DKI terus dilakukan. 

“Kami terus berkonsolidasi dengan pemerintah DKI Jakarta untuk mengoptimalisasi 13 aset BUMN yang dikelola Danareksa,” tuturnya.

Sebelumnya Erick mengatakan akan menjalin kerja sama dengan investor di bidang properti untuk mengoptimalkan 13 aset BUMN. Pemegang saham melalui PT Danareksa (Persero) juga bakal meluncurkan Property Fund. Wadah ini akan menaungi aset perusahaan negara yang berada di sekitar Monas.

Dengan Property Fund, aset perseroan di sekitar Monas akan dikonsolidasikan. Konsolidasi diperlukan agar aset BUMN tidak terbengkalai, setelah Ibu Kota Negara dipindahkan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Mengenai rencana Danareksa launching Property Fund yang pernah dibicarakan. kenapa ada 13 aset BUMN di sekitar Monas. Ini kita yang bener-bener di sekitarnya 13 kalau enggak salah ya. Kalau dilebarkan bisa 18,” kata dia beberapa waktu lalu.

Dia memastikan aktivitas perkantoran perseroan bakal dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Namun, aset-aset perusahaan tetap dikelola agar memiliki nilai tambah (values creation) bagi perekonomian di Jakarta.

(Febrina Ratna)

SHARE