Erick Thohir dan Menteri PPMI Susun Strategi Cegah Pekerja Migran RI Terjerat Rentenir
Erick menyebut, banyak pekerja Indonesia di luar negeri masih dihadapkan pada persoalan dan akhirnya membelenggu mereka.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding tengah mengatur strategi agar pekerja migran Indonesia (PMI) terhindar dari rentenir.
Erick menyebut, banyak pekerja Indonesia di luar negeri masih dihadapkan pada persoalan dan akhirnya membelenggu mereka. Sehingga, diperlukan intervensi pemerintah agar para PMI bisa terlindungi.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick Thohir setelah bertemu dengan Abdul Kadir Karding di gedung Kementerian BUMN, Rabu (20/11/2024).
“Tadi juga saya sampaikan kami mendukung bagaimana pekerjaan migran ini dapat terlindungi dari lintah darat maupun oknum-oknum,” ujar Erick saat ditemui di tempat kerjanya, Jakarta Pusat.
Permasalahan yang dialami PMI, lanjut dia, ikut berdampak pada perekonomian keluarga mereka. Padahal, pekerja migran mampu menyumbang devisa negara dengan nilai yang fantastis.
Data Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang 2023 devisa negara dari pekerja migran Indonesia mencapai Rp230,81 triliun atau sekitar 10 persen dari total cadangan devisa Indonesia.
“Yang sehingga ketika masyarakat kita mendapat akses pekerjaan di luar negeri, tetapi terkunci dengan faktor-faktor yang akhirnya membelenggung mereka,” kata dia.
Erick memastikan, perusahaan pelat merah hadir untuk mendukung program perlindungan yang dicanangkan Menteri PPMI.
“Kami kebetulan dari BUMN bisa mensupport ekosistem beliau-beliau yang hadir. Baik untuk fasilitas yang ada di airport untuk kedatangan ataupun kepergian. Beliau juga punya inisiasi tambahan ke depan nanti yang kami terus akan mendukung,” ucapnya.
(NIA DEVIYANA)