Erick Thohir Dorong Entrepreneur Milenial Jadi Motor Penggerak Ekonomi RI
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merangkul pelaku usaha muda agar bisa meningkatkan kualitas dan daya saing usaha.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merangkul pelaku usaha muda agar bisa meningkatkan kualitas dan daya saing usaha. Tujuannya, bisa menjadi motor penggerak ekonomi.
Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat menyambangi pelaku usaha milenial di Banjarmasin. Menurutnya, pelaku usaha milenial harus memiliki kekuatan jaringan bisnis (networking) dan bisa berbagi pengetahuan (sharing knowledge) antar pelaku UMKM.
Untuk membuka peluang jejaring antar pelaku UMKM muda sehingga dapat saling terkoneksi, 60 entrepreneur millennial berkesempatan mengikuti diskusi bersama dengan Arya Sinulingga.
Mereka merupakan UMKM yang bernaung dibawah Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, serta binaan BUMN lainnya.
“Saya mewakili Pak Erick sangat bangga dan berterima kasih kepada teman-teman pengusaha muda yang hadir pada hari ini, untuk saling bertukar ide, pengalaman serta berbagi ilmu agar antar UMKM muda terjalin kolaborasi untuk memajukan usaha UMKM," ungkap Arya, dikutip Senin (17/4/2023).
Arya mencatat, pelaku UMKM harus saling proaktif dalam meningkatkan kapasitas diri dan usahanya melalui partisipasi aktif dalam program pelatihan dan kegiatan kewirausahaan yang tersedia di Rumah BUMN.
Dia memastikan, BUMN akan terus mendukung UMKM muda untuk aktif berkolaborasi, pemanfaatan fungsi Rumah BUMN sebagai tempat pembinaan dan berkumpulnya para wirausaha muda BUMN, sehingga pengusaha millennial tidak hanya sukses di dalam negeri tetapi juga mampu menembus pasar global.
Salah satu peserta diskusi Sandi Agustinus merasakan perhatian BUMN sangat besar dalam kemajuan UMKM secara umum, termasuk UMKM muda. Pemilik usaha Kantan Sasirangan ini, dikenal dengan produk fashion berbahan kain sasirangan khas Banjarmasin, yang tiada henti berinovasi dalam mengikuti tren fesyen.
”Harapan saya dengan diskusi ini, ada ruang bagi kami untuk menembus pasar nasional dan ekspor, agar produk khas Banjarmasin yang dijuluki kota seribu sungai dapat mendunia,” katanya.
(YNA)