ECONOMICS

Erick Thohir Janjikan PTPN Hasilkan Bibit Berkualitas untuk Petani Tebu

Suparjo Ramalan 18/09/2021 17:07 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir meminta upaya transformasi perusahaan pelat merah tidak menyusahkan rakyat.

Menteri BUMN Erick Thohir meminta upaya transformasi perusahaan pelat merah tidak menyusahkan rakyat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir meminta upaya transformasi perusahaan pelat merah tidak menyusahkan rakyat. Justru, langkah itu harus berdampak positif pada perekonomian rakyat  

Di sektor pangan, Erick memastikan PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) atau PTPN XII mampu melakukan riset agar bisa berkontribusi pada petani. Khususnya, memberikan bibit tebu yang berkualitas. 

"Kemajuan PTPN saat ini harus mendorong mereka punya riset bagus sehingga bisa menghasilkan bibit kualitas yang menolong petani tebu rakyat untuk sama-sama maju. Saya janji musim tahan di tahun depan, petani tebu di Jawa Timur akan dapat bibit berkualitas dari PTPN XII, jika tidak dapat silahkan lapor saya," ujar Erick Thohir, Sabtu (18/9/2021). 

Pemegang saham mengapresiasi kemajuan PTPN XII yang direpresentasikan PT IGG karena mencapai rendemen dan persentase gula tebu tertinggi di lingkup pabrik gula BUMN. 

Terlebih, perusahaan ini memiliki potensi karena adanya teknologi yang digunakan. Harapannya, operasional perusahaan berdampak langsung kepada peningkatan kualitas usaha tani tebu. 

PTPN XII juga diminta untuk meningkatkan keberpihakannya pada petani tebu dengan cara menghilangkan permainan dalam menilai rendemen tebu milik petani, pemberian bibit unggul, dan bantuan pupuk.

"Jika perusahaan BUMN yang industrinya dekat dengan rakyat bisa maju, maka mereka juga semangat. Terlebih jika BUMN ikut mendampingi para petani tebu di Banyuwangi sehingga usaha taninya makin berkualitas dan lebih sejahtera menikmati hasil jerih payahnya," ungkapnya. 

Tergolong sebagai pabrik gula nasional modern yang memiliki mesin-mesin pengolah tebu dengan tingkat produktivitas tinggi dan berkapasitas 6000 TCD (Ton of Cane per Day), PT IGG juga memproduksi pupuk organik dan daya listrik. Produksi pupuk dari bahan baku biotong berkapasitas olah 180 ton per hari atau produksi pupuk organik sebanyak 90 ton per hari.

Sementara itu, pada setiap musim giling produksi energi listrik di IGG selalu surplus karena mampu menghasilkan listrik sebesar 144 MW/hari atau 21.600 MW/150 hari. Listrik itu dihasilkan dari konsep industri hijau yakni membangun pabrik dengan cogeneration sebagai pembangkit energi.

Cogeneration merupakan kombinasi dari dua energi, yaitu energi panas dan energi daya untuk menghasilkan arus listrik dan panas dengan bahan bakar “bagasse” ampas tebu. (TIA)

SHARE