Erick Thohir Minta Insan Permodalan Nasional Madani Sasar 14 Juta Nasabah
Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menambah nasabah. Hal itu agar PMN bisa berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM meningkatkan nasabah. Hal itu agar insan PMN bisa berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
Dia tak mau insan perseroan, terutama Account Officer (AO), hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri. “Ayo kita jangan jadi penonton kita harus menjadi bangsa yang terdepan, yang memberikan kontribusi untuk kemajuan masa depan bangsa," ujar Erick, Rabu (6/7/2022).
Erick juga menyampaikan agar AO PNM mampu meningkatkan dan mendorong nasabah PNM Mekaar hingga jumlahnya dapat mencapai 14 juta nasabah di tahun 2022.
PNM menggelar acara “Kentongan Purwokerto” bersama Erick Thohir. Temu kangen kali ini merupakan kunjungan Erick kepada Insan PNM dalam menyambut Idul Adha. Tujuan diadakan kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi.
Dalam kesempatan itu, Erick memberikan beasiswa kepada 50 beasiswa AO PNM berprestasi. Kedatangannya pun disambut meriah dengan memainkan 250 kentongan khas Purwokerto yang dimainkan langsung oleh AO PNM, yang nantinya akan diserahkan kepada Ruang Pintar Dukuh Dai Purwokerto.
Salah satu AO PNM inspiratif Purwokerto berbincang langsung dengan menceritakan tentang kisah mereka hingga menjadi seorang AO yang inspiratif.
“Saya pikir bekerja di PNM membutuhkan pendidikan yang cukup tinggi, tapi ternyata saya lulusan SMA bisa bekerja di PNM, hingga saat ini sudah 8 bulan saya bekerja di PNM saya mampu menyisihkan uang saya untuk investasi ternak kambing, "kata Naini, AO PNM.
Sebagai informasi, hingga 4 Juli 2022 PNM Purwokerto telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,35 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 232.616 ribu nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.386 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
(FRI)