Erick Thohir Optimistis Kerja Sama MIND dan Arrival Ltd Serap Lapangan Kerja
MIND ID dan Arrival Ltd, bersama-sama mengembangkan pabrik mikro kendaraan listrik di Indonesia dan Asia Tenggara.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kerja sama antara MIND ID dan perusahaan asal Inggris, Arrival Ltd, mampu menyerap lapangan kerja baru di Indonesia. Holding BUMN Pertambangan memang menggandeng Arrival untuk mengembangkan pabrik mikro baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan Asia Tenggara.
Erick mencatat pemerintah terus mengajak sejumlah mitra strategis untuk berinvestasi atau berkolaborasi dengan BUMN. Salah satunya Arrival Ltd, sehingga pembukaan lapangan kerja baru bisa terlaksana.
"Demi membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, pemerintah berusaha menarik mitra strategis untuk berinvestasi dan meningkatkan nilai di sektor industri Indonesia," ungkap Erick melalui akun instagram, dikutip Senin (3/10/2022).
Dia memastikan MIND ID dan Arrival Ltd, bersama-sama mengembangkan pabrik mikro kendaraan listrik di Indonesia dan Asia Tenggara. "Mohon doanya semoga inisiatif ini berjalan lancar," ungkap Erick.
Dewan Direksi MIND ID menuju Inggris melakukan joint study terkait pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Manajemen juga telah mengunjungi pabrikan kendaraan listrik Arrival.
Kedua pihak bertemu untuk mengeksplorasi solusi pasokan potensial, termasuk baterai dan aluminium serta membahas desain dan pengembangan kendaraan listrik.
Arrival tengah berupaya meningkatkan rantai pasokannya dan mengembangkan inisiatif strategis untuk mengamankan bahan baku yang dibutuhkan dalam produksi kendaraan listriknya.
Arrival, yang memiliki pangsa pasar cukup kuat untuk kendaraan listrik logistik seperti bus, sangat potensial jadi mitra strategis MIND ID. Terutama untuk mengembangkan portofolio bisnis di ekosistem kendaraan listrik melalui anak usahanya Indonesia Battery Corporation (IBC), serta mendorong hilirisasi industri aluminium.
Direktur Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo menjelaskan Arrival melihat potensi untuk berinvestasi di Indonesia. Dilo melihat MIND bisa menawarkan hal menarik sebagai salah satu mitranya, terutama untuk bisa menyuplai baterai hingga alumunium.
"Kalau dilihat konstruksinya, bahannya, hampir 60 persen alumunium, bagaimana kita bisa memanfaatkan persentase suplainya dari kita. Aluminium kita punya, kita punya bauksitnya, kita punya aluminanya, kita bisa produksi aluminiumnya, jadi kira-kira satu kendaraan itu hampir 1,2 ton butuh material aluminiumnya," ucap dia. (NIA)