Erick Thohir Pamer Kontribusi BUMN, Ada RDMP Balikpapan hingga PLN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memamerkan sejumlah kontribusi BUMN.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memamerkan sejumlah kontribusi BUMN. Utamanya dalam menyerap tenaga kerja.
Pertama, dia menyebut RDMP Balikpapan yang diperkirakan menyerap 19.000 tenaga kerja. Kemudian, hilirisasi batu bara menjadi DME diperkirakan menyerap 10.000 tenaga kerja. Sementara smelter tembaga Freeport Gresik menyerap hingga 40.000 tenaga kerja.
"Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang saat ini, Hutama Karya telah mencatatkan penyerapan hingga 200.000 tenaga kerja," jelas dia melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/8/2022).
Lalu, pembangunan KEK Mandalika dengan InJourney selaku core dari penyelenggaraan event internasional MotoGP mampu menyerap 4.500 tenaga kerja lokal dan berhasil memastikan bahwa masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut terlibat sejak pembangunan hingga penyelenggaraan event internasional MotoGP dan WSBK.
"Selain itu, BUMN membuka kesempatan berusaha dan mendorong bisnis UMKM antara lain dengan pengembangan pelabuhan Benoa sebagai Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan pengembangan Bakauheni Harbour City (HBC) yang dikonsep 100% untuk menyokong perekonomian lokal di kawasan sekitarnya," lanjut Erick.
Mantan Presiden Inter Milan tersebut melanjutkan, PNM juga memiliki Program Mekaar sebagai fasilitas untuk pemberdayaan UMKM Perempuan yang telah mampu menciptakan lapangan kerja setidaknya bagi 12,7 juta ibu-ibu di tahun 2021 di berbagai wilayah dan akan terus didorong hingga mencapai 20 juta nasabah pada tahun 2024.
Begitu juga dengan Pupuk Indonesia melalui Program Makmur yang merupakan pendampingan budidaya tani, melalui ekosistem yang terintegrasi untuk pemberdayaan petani, hingga kini telah mencapai 148.127 hektare (Ha) lahan menggandeng 117.995 petani.
"Kemudian, Padi UMKM sebagai jembatan untuk mempertemukan UMKM ke dalam ekosistem pengadaan BUMN telah mencapai total nilai transaksi Rp18 Triliun bersama 12.960 UMKM per TW II 2022," lanjutnya.
Selanjutnya, Erick menuturkan BUMN juga memiliki target berkontribusi pada inklusi keuangan nasional melalui pendirian Holding Ultra Mikro (UMi).
Dijelaskan Erick, Kontribusi Holding UMi untuk mencapai target tersebut adalah sebesar 70%. Erick menerangkan pada awal pendirian Holding UMi, dengan optimalisasi nasabah kelolaan PNM - Pegadaian dan potensi 30 juta nasabah yang selama ini belum terlayani, Holding UMi mampu menambah nasabah baru hingga 55 juta nasabah.
"Sehingga nantinya pada tahun 2024, total 121,6 juta nasabah (70% inklusi keuangan nasional) akan terlayani oleh Holding UMI," ucap Erick yang juga merupakan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut.
Erick menyebut program BUMN turut pula hadir menjadi penggerak ekonomi desa yang akan berdampak signifikan terhadap kelangsungan energi di daerah sekaligus penyerapan tenaga kerja, terutama oleh pengusaha menengah dan pengusaha daerah.
Seperti Pertamina, sebagai BUMN yang memiliki mandat untuk menyediakan BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri termasuk di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar), telah melaksanakan dua program yaitu Pertashop yang saat ini siap dan telah beroperasi mencapai 5.536 unit dan BBM Satu Harga mencapai 348 titik yang tersebar di wilayah 3 T di seluruh Indonesia.
Serta PLN, melalui Program Listrik Masuk Desa berhasil menyalurkan listrik sehingga rasio desa berlistrik di Indonesia saat ini telah mencapai 99,7%.
"Proyek dan program BUMN yang hadir di tengah pandemi mempunyai dampak positif dalam menjaga daya beli dan meningkatkan aktivitas belanja masyarakat. Hasilnya konsumsi rumah tangga terus meningkat dari -5,52% yoy di triwulan II 2020 menjadi 5,51% yoy di triwulan II 2022," ujar dia.
Tak hanya itu, lanjut Erick, BUMN juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lewat peran penting BUMN di beberapa sektor ekonomi. Sebagai contoh transportasi dan pergudangan tumbuh 21,27% yoy pada triwulan II 2022.
Peningkatan ini juga merupakan kontribusi dan sukses dari BUMN di klaster logistik, pelonggaran mobilitas, dan daya beli yang terjaga.