Erick Thohir Pamer Kontribusi BUMN, Capai Rp1.200 Triliun dalam Tiga Tahun
Akumulasi kontribusi BUMN dalam tiga tahun terakhir mencapai Rp1.200 triliun yang berasal dari dividen, pajak, dan bagi hasil.
IDXChannel - Akumulasi kontribusi perusahaan pelat merah per tahunnya meningkat sebesar Rp50 triliun. Jumlah ini terjadi selama 3 tahun belakangan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun menyebut kenaikan nilai kontribusi itu merupakan akumulasi dari dividen, pajak, dan bagi hasil. Sehingga selama 3 tahun terakhir, kontribusi mencapai Rp 1.200 triliun.
Hal itu pun disampaikan Erick kepada Komisi VI DPR RI saat rapat kerja. "Artinya tiga tahun terakhir ini ada kenaikan masing-masing per tahun Rp 50 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya secara kumulatif. Ini merupakan hasil dari upaya kerja sama antara Kementerian BUMN dan Komisi VI," ujar Erick, Senin (4/7/2022).
Sementara, sepanjang 10 tahun terakhir perseroan mencatatkan nilai kontribusinya sebesar Rp 4.013 triliun.
Di sisi kinerja 2021, Erick menyampaikan keberhasilan transformasi yang dicanangkan ini terlihat dari sejumlah pencapaian yang ditorehkan BUMN. Salah satunya laba bersih BUMN.
"Total pendapatan BUMN Rp1.983 triliun atau setara 99 persen dari pendapatan APBN," kata dia.
Menurutnya, perbaikan kinerja BUMN juga berdampak positif terhadap kontribusi untuk negara. Dia mencatat total pajak, dividen, dan PNBP yang diberikan BUMN secara konsolidasi mencapai Rp 371 triliun.
"Terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi VI yang mendorong konsolidasi BUMN, dari 108 BUMN menjadi 41 BUMN. Alhamdulillah laba 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, yang tadinya Rp 13 triliun, sekarang dengan segala efisiensi dan perbaikan model bisnis yang didukung Komisi VI, laba untuk 2021 sebesar Rp 126 triliun. Ini adalah prestasi yang saya rasa luar biasa," ucap Erick.
(FRI)