ECONOMICS

Erick Thohir Pastikan Subholding SugarCo Mampu Sejahterakan Petani Tebu

Suparjo Ramalan 11/10/2022 03:31 WIB

Erick Thohir resmi melaksanakan Kick Off subholding SugarCo atau PT Sinergi Gula Nusantara.

Erick Thohir Pastikan Subholding SugarCo Mampu Sejahterakan Petani Tebu

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi melaksanakan Kick Off subholding SugarCo atau PT Sinergi Gula Nusantara. Sebuah perusahaan gula nasional di bawah naungan Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III. 

SugarCo merupakan hasil konsolidasi tujuh anak usaha dan dua cucu perusahaan PTPN IIJ. Ketujuh perusahaan yang dimaksud adalah PTPN II, PTPN VII (PT BCN), PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII (PT IGG), dan PTPN XIV.

"Kami laporkan bahwa transformasi PTPN, alhamdulillah sudah berjalan baik dan ini memasuki di bawah payung Proyek Strategis Nasional. Artinya ini sebuah dorongan komitmen negara memastikan proyek (SugarCo) ini berjalan dengan baik," ungkap Erick Senin (10/10/2022). 

Erick memastikan SugarCo mampu memenuhi kebutuhan gula nasional hingga mampu mensejahterakan petani tebu. "Dibentuk tak hanya memenuhi kebutuhan gula nasional, juga meningkatkan kesejahteraan petani tebu," kata dia. 

Selain SugarCo, Kementerian BUMN melalui PTPN III juga membidik dua subholding lainnya yang difokuskan untuk meningkatkan produksi sejumlah komoditas. Kedua subholding yang dimaksud adalah PalmCo dan SupportingCo. 

PalmCo akan menjadi perusahaan sawit nasional. Subholding ini digadang-gadang akan mengintegrasikan industri hulu ke hilir kelapa sawit yang dimiliki PTPN III. 

Keberadaan PalmaCo pun disebut sebagai peristiwa perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia dengan target luas areal sebesar 706.000 ha pada 2026.

PalmCo mampu menghasilkan 1,8 juta ton olein per tahun dan 433.000 ton biodiesel per tahun. Olein yang dihasilkan diharapkan akan memenuhi kurang lebih 30 persen dari konsumsi minyak goreng domestik

"Menggabungkan tujuh anak PTPN dan dua cuci PTPN menjadi satu company yaitu satu perusahaan gula nasional (SugarCo). Dan juga penggabungan yang nanti dilakukan yaitu perusahaan kelapa sawit nasional," katanya. 

Untuk SupportingCo difokuskan untuk mengelola komoditas teh dan kopi, hingga pengembangan model bisnis baru berbasis optimalisasi aset.

"Dan faktor pendukung lainnya suatu perusahaan yang fokus pada kopi, coklat, dan lainnya," tutur Erick. 

(NDA) 

SHARE