ECONOMICS

Erick Thohir Resmi Jadi Ketum PSSI 2023 Usai Dulu Selamatkan Inter Milan dari Kebangkrutan Finansial

Shifa Nurhaliza Putri 16/02/2023 17:07 WIB

Kisah inspiratif Erick Thohir saat selamatkan Inter Milan dari kebangkrutan finansial hingga saat ini menjadi memori paling diingat

Erick Thohir Resmi Jadi Ketum PSSI 2023 Usai Dulu Selamatkan Inter Milan dari Kebangkrutan Finansial. (Foto: Erick Thohir)

IDXChannel - Kisah inspiratif Erick Thohir saat selamatkan Inter Milan dari kebangkrutan finansial hingga saat ini menjadi memori paling diingat para penggemar klub Inter Milan. Nama Erick Thohir bahkan santer disebut saat Erick Thohir membeli saham mayoritas klub raksasa Italia, Inter Milan. Erick Thohir membeli saham mayoritas di Inter Milan pada 2013.

Sekadar informasi, kabar terbarunya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023 hingga 2027 sesuai hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).

Kisah Inspiratif Erick Thohir saat Selamatkan Inter Milan

Berdasarkan data di Forbes, Erick Thohir menghabiskan lebih dari $480 juta untuk membeli 70% saham Inter Milan dari Massimo Moratti. Dalam satu kasus, Erick Thohir pernah mengatakan bahwa meskipun dia menambahkan dana yang diterima Erick Thohir dengan menjaminkan propertinya ke Bank Eropa, uangnya tidak cukup untuk membeli I Nerazzurri saat itu. 

Karena itu, Erick Thohir mengajak rekan bisnisnya yang lain untuk mewujudkan mimpinya membeli tim berseragam biru dan hitam. Sayangnya, saat Erick Thohir menjadi presiden tim, performa Inter Milan kurang bagus. Performa terbaik Inter Milan saat itu hanya menempati posisi ke-4 Liga Italia pada musim 2015-2016 dan 2017-2018. 

Tak lama setelah membeli 70 persen saham Inter Milan pada 2013, ia menjadi Presiden Inter Milan pada tahun yang sama. Erick kemudian menjadi orang Asia pertama yang mengelola klub besar Italia. Erick bergerak, ia membenahi kepemimpinan Inter yang saat itu sedang gagal. Selain terdegradasi dari klub papan atas Italia, Inter memiliki masalah keuangan. 

Saat Erick membelinya, nilai valuasi Inter Milan turun 30 persen dari USD215 juta menjadi USD151 juta. Akibat keadaan tersebut, Massimo Moratti selaku pemilik lama Inter harus menjual klub yang ia kelola selama lebih dari 20 tahun. Saat Erick membelinya, 30 persen sisanya menjadi milik Moratti. Tiga tahun di Inter Milan, Erick menorehkan sejarah baru.  

Ia merekrut beberapa profesional papan atas seperti Alessandro Antonello yang memiliki pengalaman luas di bidang keuangan, dan Tim Williams yang berada di balik kesuksesan komersial Manchester United sebagai tim terkaya di dunia.

Hasilnya mengesankan. Pada pertengahan 2016, majalah keuangan Forbes menerbitkan bahwa peringkat Inter Milan naik 16 persen. Erick pun berhasil menarik Suning Group asal China untuk berinvestasi di Inter. Meski investasi dijual pada pertengahan 2016, Erick tetap menjadi Presiden Inter Milan hingga Oktober 2018.  

Puncak reformasi Inter, meski Erick pergi, akan datang pada 2021. Saat itu, Inter akan kembali merebut Scudetto, juara Serie A Italia yang mereka raih pada 2010. Erick dielu-elukan sebagai pahlawan saat kembali ke Italia pada 2021. Banyak fans Inter menyebut Erick sebagai "penyelamat Inter Milan" di media Italia. 

Ternyata, kisah penyelamatan Inter Milan begitu menarik perhatian para pecinta sepak bola Indonesia hingga Erick turun tangan menyelamatkan sepak bola Indonesia dan menuliskan harapannya melalui media sosial. (SNP)

SHARE