ECONOMICS

Erick Thohir Sebut BUMN Bagian dari Solusi Masalah ASEAN

Suparjo Ramalan 05/09/2023 15:15 WIB

Pemerintah berkomitmen menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan, menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di Indo-Pasifik.

Erick Thohir Sebut BUMN Bagian dari Solusi Masalah ASEAN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Posisi Indonesia cukup strategis di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Tak heran jika BUMN terus didorong untuk mengambil peran sebagai solusi di kawasan tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan Indonesia menjabat sebagai Ketua ASEAN tahun ini. Pemerintah pun berkomitmen menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan, menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di Indo-Pasifik.

Pernyataan tersebut disampaikan saat pembukaan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2023).

"Kami terinspirasi oleh pandangan ASEAN dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan sejati dan menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan juga kemakmuran di Indo-Pasifik," ujar Erick saat menyampaikan sambutannya. 

Dia memastikan bila AIPF digelar dengan tiga agenda utama. Pertama, infrastruktur hijau dan rantai pasokan yang berketahanan. Kedua, transformasi digital dan ekonomi kreatif berkelanjutan. Ketiga, pembiayaan inovatif.

"Kami akan terlibat di dalam pembicaraan para pemimpin, diskusi panel, dan pertemuan bisnis, dengan fokus pada tiga bidang penting tersebut," kata Erick.

Lebih jauh, Erick menekankan bahwa AIPF ini merupakan bagian dari Keketuaan ASEAN pada tahun 2023. Forum ini berfungsi sebagai forum publik, dialog swasta perusahaan milik negara untuk menghubungkan ASEAN dan Indo - Pasifik dalam dialog konstruktif, dan kemajuan kolaborasi inklusif dan konkrit di Indo-Pasifik.

"Saat kita berkumpul di tempat ini, dalam KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN ke-43 dan KTT Asia Timur, maka kolaborasi dan dialog menjadi sangatlah penting," kata Erick.

AIPF dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh seluruh kepala negara ASEAN. Forum ini diagendakan selama dua hari, yaitu 5- 6 September 2023.

(FRI)

SHARE